--> Skip to main content

Tingkat Bahasa Jepang yang Dibutuhkan untuk Beasiswa MEXT

namaguerizka.com Beasiswa MEXT (Monbukagakusho) merupakan salah satu beasiswa paling bergengsi yang ditawarkan oleh pemerintah Jepang untuk mahasiswa internasional. Salah satu aspek penting dalam persiapan adalah memahami tingkat bahasa Jepang yang dibutuhkan, terutama karena hal ini sering menjadi penentu keberhasilan dalam proses seleksi. Artikel ini akan membahas secara rinci persyaratan bahasa Jepang yang relevan, termasuk tingkat kemahiran yang diperlukan dan format tes tertulis yang dihadapi kandidat.


---

Tingkat Bahasa Jepang yang Dibutuhkan

Tingkat kemahiran bahasa Jepang yang dibutuhkan untuk beasiswa MEXT bervariasi tergantung pada jenis program yang dilamar. Secara umum, terdapat dua kategori utama:

1. Pelamar Non-Japanese Studies

Pelamar dalam kategori ini tidak diwajibkan memiliki tingkat kemahiran bahasa Jepang yang tinggi pada awal pendaftaran, terutama jika program yang dipilih diajarkan dalam bahasa Inggris. Namun, pelamar tetap perlu mengikuti pelajaran bahasa Jepang selama tahun pertama di Jepang, sebagai bagian dari program adaptasi budaya.

Meski begitu, memiliki kemampuan dasar bahasa Jepang (setara dengan N4 atau N5 dalam Japanese Language Proficiency Test / JLPT) sangat disarankan untuk mempermudah komunikasi sehari-hari.



2. Pelamar Japanese Studies atau Program Berbahasa Jepang

Untuk pelamar yang mendaftar pada program yang diajarkan dalam bahasa Jepang, tingkat bahasa yang lebih tinggi diperlukan. Biasanya, kemampuan setara JLPT N2 atau N3 menjadi syarat minimum.

N2 menunjukkan bahwa pelamar mampu memahami bahasa Jepang dalam situasi sehari-hari dan akademis, sedangkan N3 mencerminkan kemampuan menengah dalam membaca dan mendengarkan percakapan sehari-hari.





---

Tes Tertulis Bahasa Jepang

Salah satu tahapan seleksi dalam beasiswa MEXT adalah tes tertulis, yang bertujuan untuk mengukur kemampuan bahasa Jepang pelamar. Berikut penjelasan rinci tentang tes ini:

1. Format Tes Bahasa Jepang
Tes tertulis bahasa Jepang mencakup beberapa aspek berikut:

Membaca dan Pemahaman Teks
Peserta akan diminta membaca teks dalam bahasa Jepang dan menjawab pertanyaan berdasarkan isi teks tersebut. Teks yang diberikan biasanya memiliki tingkat kesulitan setara dengan JLPT N4-N2.

Kosakata dan Kanji
Bagian ini menguji pengetahuan peserta tentang kata-kata dan karakter Kanji, yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun konteks akademis.

Tata Bahasa
Peserta akan diuji kemampuannya untuk memahami struktur kalimat dalam bahasa Jepang, termasuk penggunaan partikel dan bentuk kata kerja.



2. Tingkat Kesulitan

Untuk pelamar jenjang Sarjana, soal ujian bahasa Jepang biasanya setara dengan tingkat JLPT N4 atau N3, karena asumsi kemampuan bahasa Jepang pelamar masih pada tingkat dasar hingga menengah.

Bagi pelamar program Master atau Doktor, tingkat bahasa yang dibutuhkan lebih tinggi, terutama untuk bidang studi yang menggunakan referensi akademik berbahasa Jepang. Tingkat tes bisa mendekati N2.



3. Strategi Menghadapi Tes

Belajar Kosakata Umum dan Spesifik
Fokus pada kosakata yang sering muncul di kehidupan sehari-hari, serta kata-kata teknis yang relevan dengan bidang studi yang dipilih.

Latihan Membaca Teks Panjang
Meningkatkan kemampuan membaca cepat dengan memahami isi artikel atau jurnal dalam bahasa Jepang.

Berlatih dengan Soal Latihan JLPT
Gunakan soal-soal latihan dari tingkat N4 hingga N2 untuk membiasakan diri dengan format tes dan jenis pertanyaan yang muncul.





---

Pentingnya Kemampuan Bahasa Jepang

Kemampuan bahasa Jepang bukan hanya penting untuk seleksi, tetapi juga untuk menunjang kehidupan di Jepang setelah diterima dalam program beasiswa MEXT. Mahasiswa yang memiliki kemampuan bahasa Jepang yang baik cenderung lebih mudah beradaptasi, baik dalam lingkungan akademik maupun sosial. Selain itu, beberapa program studi mewajibkan penggunaan literatur dan referensi akademik dalam bahasa Jepang, sehingga kemahiran bahasa akan menjadi keunggulan besar.


---

Tips Persiapan Bahasa Jepang

Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang sebelum mengikuti seleksi:

1. Ikuti Kelas Bahasa Jepang
Jika memungkinkan, daftar di kursus bahasa Jepang yang fokus pada persiapan ujian seperti JLPT.


2. Gunakan Aplikasi Belajar Bahasa
Aplikasi seperti Duolingo, Anki, atau Wanikani dapat membantu memperkaya kosakata dan memahami Kanji.


3. Praktik Secara Konsisten
Usahakan untuk meluangkan waktu setiap hari untuk membaca, menulis, atau mendengarkan bahasa Jepang.


4. Tonton Materi Berbahasa Jepang
Film, drama, atau acara TV Jepang dapat membantu memahami penggunaan bahasa secara natural.




---

Kesimpulan

Tingkat bahasa Jepang yang dibutuhkan untuk beasiswa MEXT bergantung pada jenis program yang dilamar. Pelamar program berbahasa Jepang memerlukan tingkat kemahiran yang lebih tinggi, sementara pelamar program berbahasa Inggris hanya memerlukan tingkat dasar. Tes tertulis menjadi salah satu penentu dalam proses seleksi, sehingga persiapan yang matang sangat penting. Dengan strategi belajar yang tepat dan dedikasi, peluang untuk sukses dalam seleksi MEXT akan semakin besar.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar

Advertiser