--> Skip to main content

Sistem Perpajakan Yunani: Gambaran Umum

namaguerizka.com Yunani sering kali tidak dianggap sebagai surga pajak seperti negara-negara tertentu lainnya di dunia, misalnya Monako, Liechtenstein, atau Kepulauan Cayman. Namun, negara ini menawarkan beberapa keistimewaan pajak yang dapat membuatnya menarik bagi individu dan perusahaan tertentu, terutama bagi warga negara asing dan investor.

Sistem Perpajakan Yunani: Gambaran Umum

1. Pajak Penghasilan Pribadi (Personal Income Tax)
Yunani memiliki struktur pajak penghasilan yang progresif, dengan tarif maksimum mencapai 44 persen untuk individu berpenghasilan tinggi. Tarif pajak ini tergolong tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain di Eropa Timur atau bahkan di beberapa negara di Uni Eropa. Pajak ini berlaku untuk penduduk yang tinggal secara permanen di Yunani dan memperoleh penghasilan global.


2. Pajak Korporasi (Corporate Tax)
Di sisi lain, Yunani menawarkan tarif pajak perusahaan yang relatif rendah dibandingkan negara-negara Eropa Barat lainnya, yaitu sebesar 22 persen. Tarif ini kompetitif jika dibandingkan dengan negara-negara seperti Jerman (tarif pajak perusahaan hingga 30 persen) atau Prancis (sekitar 26,5 persen). Hal ini menjadikan Yunani sebagai opsi menarik untuk perusahaan yang ingin mendirikan basis operasional di Eropa Selatan.


3. Pajak Pertambahan Nilai (PPN atau VAT)
Pajak pertambahan nilai di Yunani saat ini ditetapkan pada tingkat standar 24 persen, yang merupakan salah satu yang tertinggi di Uni Eropa. Namun, beberapa barang dan jasa tertentu dikenakan tarif PPN yang lebih rendah, seperti 13 persen atau bahkan 6 persen untuk kebutuhan pokok seperti makanan, obat-obatan, dan buku.



Rezim Pajak Non-Dom: Daya Tarik Utama Yunani

Pada tahun-tahun terakhir, Yunani memperkenalkan rezim Pajak Non-Dom (Non-Domiciled Tax Regime) untuk menarik investor asing, pensiunan, dan individu kaya yang ingin pindah ke negara tersebut. Program ini memberikan insentif pajak yang signifikan, menjadikan Yunani lebih kompetitif sebagai tujuan migrasi pajak. Berikut adalah beberapa poin utama dari rezim ini:

1. Skema Pajak Tetap untuk Orang Kaya
Warga negara asing yang pindah ke Yunani dapat memilih untuk membayar pajak tetap sebesar €100.000 per tahun atas penghasilan global mereka, terlepas dari jumlah sebenarnya. Skema ini berlaku hingga 15 tahun dan dirancang untuk menarik individu kaya yang ingin menikmati gaya hidup Mediterania sambil meminimalkan kewajiban pajak global mereka.


2. Insentif untuk Pensiunan Asing
Pensiunan dari luar negeri yang pindah ke Yunani dapat menikmati tarif pajak penghasilan tetap sebesar 7 persen atas penghasilan pensiun mereka yang diterima dari luar negeri. Skema ini berlaku selama 15 tahun pertama mereka tinggal di Yunani.


3. Pengurangan Pajak bagi Investor Real Estat
Investor yang membeli properti di Yunani dengan nilai minimum tertentu juga dapat memenuhi syarat untuk rezim Non-Dom ini. Selain itu, mereka bisa mendapatkan manfaat dari Golden Visa, yang memberikan izin tinggal dengan peluang kewarganegaraan di masa depan.



Apakah Yunani Dapat Disebut Surga Pajak?

Meski Yunani memiliki tarif pajak penghasilan yang relatif tinggi, beberapa fitur dari sistem pajaknya membuat negara ini menarik dalam konteks tertentu, terutama untuk warga negara asing dan investor. Faktor-faktor berikut mendukung anggapan bahwa Yunani mungkin tidak sepenuhnya menjadi surga pajak, tetapi merupakan destinasi pajak yang menguntungkan dalam situasi tertentu:

1. Fokus pada Warga Negara Asing
Rezim Pajak Non-Dom memungkinkan pengurangan kewajiban pajak bagi individu yang berasal dari luar negeri. Hal ini menunjukkan bahwa Yunani memprioritaskan daya tarik internasional untuk menarik investasi asing.


2. Pajak Korporasi Rendah
Dengan tarif tetap sebesar 22 persen, Yunani menawarkan salah satu tarif pajak korporasi terendah di Eropa Barat, menjadikannya tujuan strategis bagi perusahaan kecil hingga menengah yang ingin beroperasi di Eropa.


3. Izin Tinggal dan Keuntungan Gaya Hidup
Keuntungan pajak di Yunani sering kali dipadukan dengan gaya hidup yang nyaman, akses ke kawasan Schengen, serta lingkungan ekonomi yang terus berkembang.



Kesimpulan

Yunani bukanlah surga pajak dalam arti tradisional, karena negara ini tetap memberlakukan tarif pajak penghasilan yang tinggi untuk penduduk tetapnya. Namun, bagi warga negara asing dan investor, rezim Non-Dom dan insentif lainnya memberikan peluang signifikan untuk meminimalkan pajak. Kombinasi dari pajak korporasi rendah, skema insentif untuk individu kaya, dan daya tarik gaya hidup Mediterania menjadikan Yunani pilihan yang layak dipertimbangkan dalam strategi perencanaan pajak global. Meskipun demikian, penting bagi siapa pun yang berminat untuk berkonsultasi dengan ahli pajak guna memahami implikasi hukum dan pajak sepenuhnya.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar

Advertiser