--> Skip to main content

Peternakan Termasuk Kementerian Apa? Penjelasan Lengkap Tentang Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

namaguerizka.com Peternakan adalah salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Sebagai bagian dari sektor pertanian, peternakan memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, menyediakan lapangan kerja, dan mendukung ketahanan pangan nasional. Namun, mungkin banyak yang belum tahu bahwa sektor peternakan di Indonesia berada di bawah koordinasi kementerian tertentu. Jadi, peternakan termasuk kementerian apa?

Kementerian yang Membawahi Sektor Peternakan

Di Indonesia, sektor peternakan berada di bawah naungan Kementerian Pertanian (Kementan). Tepatnya, sektor ini dikelola oleh salah satu direktorat jenderal di kementerian tersebut, yaitu Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH).

Direktorat Jenderal ini bertanggung jawab untuk mengatur, mengelola, dan mengembangkan berbagai aspek terkait peternakan, mulai dari produksi hewan ternak, pengelolaan kesehatan hewan, hingga distribusi hasil ternak ke masyarakat.

Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Ditjen PKH memiliki tugas utama untuk membantu Menteri Pertanian dalam merumuskan kebijakan, melaksanakan program, dan mengawasi pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan peternakan dan kesehatan hewan. Berikut adalah beberapa tugas utama Ditjen PKH:

1. Pengembangan Peternakan
Ditjen PKH bertanggung jawab untuk meningkatkan produktivitas ternak melalui berbagai program, seperti pengembangan bibit unggul, peningkatan kualitas pakan, dan penyediaan teknologi peternakan.


2. Pengelolaan Kesehatan Hewan
Salah satu tugas penting adalah mencegah dan mengendalikan penyakit hewan menular, baik yang berpotensi mengancam kesehatan hewan maupun kesehatan manusia (zoonosis). Program vaksinasi, pengawasan lalu lintas hewan, dan pengelolaan laboratorium kesehatan hewan adalah bagian dari tugas ini.


3. Peningkatan Ketahanan Pangan
Ditjen PKH berperan dalam memastikan ketersediaan produk-produk peternakan seperti daging, telur, dan susu di pasar lokal maupun nasional. Upaya ini termasuk mendukung peternak kecil dan besar dalam memasarkan hasil ternak mereka.


4. Pengelolaan Perizinan dan Pengawasan
Ditjen PKH juga bertanggung jawab dalam hal regulasi dan perizinan, termasuk pengawasan terhadap rumah potong hewan, importasi hewan dan produk hewan, serta pengelolaan limbah peternakan.



Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Untuk melaksanakan tugas-tugasnya, Ditjen PKH memiliki struktur organisasi yang terdiri dari beberapa direktorat. Berikut adalah beberapa direktorat utama di bawah Ditjen PKH:

1. Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak – Bertanggung jawab atas pengembangan bibit dan pengelolaan produksi ternak.


2. Direktorat Kesehatan Hewan – Mengurus pencegahan dan penanganan penyakit hewan.


3. Direktorat Pakan – Fokus pada penyediaan dan pengelolaan pakan berkualitas untuk ternak.


4. Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan – Mengelola pengolahan produk peternakan agar bernilai tambah dan mendukung pemasaran hasil peternakan.



Program-Program Unggulan Ditjen PKH

Ditjen PKH telah meluncurkan berbagai program untuk mendukung pengembangan sektor peternakan di Indonesia. Beberapa program unggulan di antaranya adalah:

SIWAB (Sapi Indukan Wajib Bunting): Program ini bertujuan untuk meningkatkan populasi sapi melalui inseminasi buatan.

Kampanye Konsumsi Protein Hewani: Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi produk peternakan seperti daging, susu, dan telur.

Program Vaksinasi Hewan Nasional: Fokus pada pengendalian penyakit hewan seperti antraks dan rabies.


Hubungan Peternakan dengan Kementerian Lain

Meskipun berada di bawah Kementerian Pertanian, sektor peternakan juga memiliki keterkaitan dengan kementerian lain, seperti:

Kementerian Perdagangan: Dalam hal ekspor dan impor produk peternakan.

Kementerian Kesehatan: Untuk menangani penyakit zoonosis yang melibatkan hewan dan manusia.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Dalam pengelolaan limbah peternakan yang ramah lingkungan.


Kesimpulan

Peternakan di Indonesia berada di bawah koordinasi Kementerian Pertanian, khususnya Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Direktorat ini memiliki peran penting dalam mengembangkan sektor peternakan, memastikan kesehatan hewan, dan mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan adanya berbagai program dan kebijakan yang diimplementasikan, diharapkan sektor peternakan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut tentang program dan kebijakan yang sedang berjalan, Anda dapat mengunjungi situs resmi Kementerian Pertanian atau Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar

Advertiser