Berapa Lama Susu Sapi Perah Bertahan? Panduan Lengkap Penyimpanan dan Kesegarannya
namaguerizka.com Susu sapi perah merupakan salah satu sumber gizi yang kaya akan protein, kalsium, vitamin, dan mineral penting lainnya. Namun, salah satu tantangan utama dalam mengonsumsi susu segar adalah memastikan bahwa susu tetap dalam kondisi yang aman untuk diminum. Berapa lama sebenarnya susu sapi perah bisa bertahan, dan bagaimana cara terbaik untuk menyimpannya? Artikel ini akan membahas secara rinci semua yang perlu Anda ketahui tentang penyimpanan susu sapi perah agar tetap segar dan aman.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Susu Sapi Perah
1. Proses Pemrosesan
Susu sapi perah yang langsung diambil dari peternakan tanpa melalui proses pasteurisasi memiliki masa simpan yang lebih singkat, biasanya hanya 1-2 hari jika disimpan di kulkas.
Susu yang sudah dipasteurisasi (proses pemanasan untuk membunuh bakteri) dapat bertahan lebih lama, yakni sekitar 7-14 hari di suhu kulkas, tergantung pada kondisi penyimpanan dan kualitas susu itu sendiri.
2. Suhu Penyimpanan
Suhu adalah faktor kunci dalam menjaga kesegaran susu sapi perah. Idealnya, susu harus disimpan pada suhu antara 1-4°C. Suhu yang lebih tinggi akan mempercepat pertumbuhan bakteri, sehingga memperpendek masa simpannya.
3. Kebersihan Wadah dan Penyimpanan
Kebersihan wadah penyimpanan juga memengaruhi daya tahan susu. Wadah yang kotor dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, sehingga susu lebih cepat basi. Gunakan wadah steril dan pastikan penutupnya rapat untuk menghindari kontaminasi.
4. Frekuensi Paparan Udara
Setiap kali susu dikeluarkan dari kulkas, ia terpapar udara dan suhu ruangan, yang dapat mempercepat proses pembusukan. Oleh karena itu, penting untuk tidak membiarkan susu terlalu lama berada di luar kulkas.
Berapa Lama Susu Sapi Perah Bisa Bertahan?
Susu Mentah (Raw Milk)
Susu mentah biasanya hanya bertahan 1-2 hari di kulkas karena belum melewati proses pasteurisasi. Untuk memperpanjang masa simpannya, beberapa orang memilih untuk merebus susu mentah sebelum menyimpannya.
Susu Pasteurisasi
Susu pasteurisasi dapat bertahan hingga 7-14 hari di kulkas, tergantung pada tanggal kedaluwarsa yang tertera di kemasan. Namun, setelah kemasan dibuka, sebaiknya konsumsi dalam 3-5 hari untuk memastikan rasa dan kesegarannya tetap optimal.
Susu UHT (Ultra High Temperature)
Susu UHT yang belum dibuka dapat bertahan hingga beberapa bulan pada suhu ruangan. Namun, setelah dibuka, masa simpannya mirip dengan susu pasteurisasi, yaitu sekitar 3-5 hari di kulkas.
Cara Menyimpan Susu Agar Tahan Lebih Lama
1. Simpan di Tempat Terbaik di Kulkas
Letakkan susu di bagian dalam kulkas, bukan di pintu. Pintu kulkas sering mengalami fluktuasi suhu karena sering dibuka-tutup, yang dapat memengaruhi kesegaran susu.
2. Gunakan Wadah Kedap Udara
Jika susu dipindahkan dari kemasan aslinya, pastikan untuk menggunakan wadah kaca atau plastik yang bersih dan kedap udara untuk meminimalkan paparan udara.
3. Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa
Selalu cek tanggal kedaluwarsa sebelum membeli dan mengonsumsi susu. Konsumsi susu sebelum tanggal tersebut untuk memastikan kualitasnya tetap baik.
4. Jangan Campurkan Susu Lama dan Baru
Hindari mencampur susu yang sudah lama dengan susu baru karena hal ini dapat mempercepat pembusukan seluruh isinya.
5. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
Jika susu sedang tidak berada di kulkas, jangan biarkan terkena sinar matahari langsung, karena suhu yang hangat dapat mempercepat pertumbuhan bakteri.
Tanda-Tanda Susu Sudah Tidak Layak Konsumsi
Bau asam atau tidak sedap.
Tekstur yang menggumpal atau berubah dari cair menjadi lebih kental.
Rasa yang asam saat diminum.
Warna yang berubah menjadi kekuningan atau terlihat keruh.
Jika Anda menemukan tanda-tanda tersebut, segera buang susu untuk mencegah risiko keracunan makanan.
Kesimpulan
Masa simpan susu sapi perah sangat bergantung pada jenis susu, metode pemrosesan, dan cara penyimpanannya. Secara umum, susu pasteurisasi dapat bertahan hingga 14 hari di kulkas jika disimpan dengan benar, sementara susu mentah memiliki masa simpan yang jauh lebih singkat. Dengan memperhatikan suhu, kebersihan, dan metode penyimpanan, Anda dapat memastikan susu tetap segar lebih lama dan aman untuk dikonsumsi.