--> Skip to main content

Berapa Gaji Pokok di Malaysia pada Tahun 2024?

namaguerizka.com Malaysia adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki pertumbuhan ekonomi stabil dan menjadi tujuan populer bagi pekerja lokal maupun asing. Salah satu pertanyaan yang sering muncul bagi mereka yang ingin bekerja di Malaysia adalah, "Berapa gaji pokok atau upah minimum di sana?"

Upah Minimum di Malaysia

Pada tahun 2024, upah minimum di Malaysia tetap berada di angka 1.500 MYR per bulan. Angka ini sama dengan tahun sebelumnya, yaitu 2023, dan belum ada perubahan yang diumumkan oleh pemerintah. Informasi ini secara resmi disampaikan oleh Kementerian Sumber Manusia Malaysia (Ministry of Human Resources Malaysia).

Apa Itu Upah Minimum?
Upah minimum adalah tingkat gaji bruto terendah yang harus dibayarkan oleh pemberi kerja kepada pekerja. Di Malaysia, angka ini berlaku secara nasional dan dirancang untuk melindungi pekerja dari upah yang tidak adil. Namun, penting untuk dicatat bahwa kebijakan ini:

1. Tidak berlaku untuk semua jenis pekerjaan.
Misalnya, magang (internship) dan pembantu rumah tangga tidak termasuk dalam cakupan aturan ini.


2. Mengacu pada gaji bruto.
Artinya, jumlah ini belum dipotong pajak atau kontribusi lain seperti iuran untuk Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP) atau Pertubuhan Keselamatan Sosial (PERKESO).



Konteks Upah Minimum di Malaysia

Malaysia mulai menerapkan kebijakan upah minimum nasional pada tahun 2013 sebagai upaya untuk meningkatkan taraf hidup pekerja. Kebijakan ini terus diperbarui berdasarkan pertimbangan seperti:

Inflasi dan biaya hidup.

Pertumbuhan ekonomi nasional.

Produktivitas tenaga kerja.


Namun, meskipun upah minimum ditetapkan, angka ini sering kali tidak mencerminkan penghasilan rata-rata pekerja, terutama di sektor formal. Banyak sektor di Malaysia, seperti minyak dan gas, teknologi, atau keuangan, menawarkan gaji yang jauh lebih tinggi daripada upah minimum.

Kondisi Hidup dengan Upah Minimum

Bagi pekerja lokal, upah minimum sebesar 1.500 MYR dapat mencukupi kebutuhan dasar tergantung pada lokasi tempat tinggal. Di daerah perkotaan seperti Kuala Lumpur, biaya hidup jauh lebih tinggi dibandingkan daerah pedesaan, sehingga pekerja di kota besar sering membutuhkan penghasilan tambahan.

Berikut adalah gambaran kasar biaya hidup di Malaysia:

Sewa kamar atau apartemen kecil: 500–1.000 MYR per bulan (tergantung lokasi).

Transportasi umum: 100–150 MYR per bulan.

Makan sehari-hari: 300–600 MYR per bulan.


Dengan demikian, pekerja dengan upah minimum di kota besar sering kali merasa perlu mencari pekerjaan tambahan atau berbagi tempat tinggal untuk menghemat biaya.

Bagaimana Upah Minimum Dibandingkan dengan Negara Lain?

Jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Indonesia atau Vietnam, upah minimum Malaysia cenderung lebih tinggi. Namun, jika dibandingkan dengan Singapura atau Brunei, angka ini masih jauh lebih rendah. Oleh karena itu, pekerja asing dari negara-negara dengan upah lebih rendah sering melihat Malaysia sebagai tempat kerja yang menarik.

Kesimpulan

Upah minimum di Malaysia pada tahun 2024 tetap berada di angka 1.500 MYR per bulan. Kebijakan ini dirancang untuk memberikan perlindungan dasar bagi pekerja lokal dan asing, meskipun tantangan terkait biaya hidup di kota besar tetap menjadi perhatian utama. Bagi mereka yang berencana bekerja di Malaysia, penting untuk mempertimbangkan industri, lokasi kerja, dan potensi penghasilan tambahan guna memastikan bahwa kebutuhan hidup dapat terpenuhi dengan baik.

Jika Anda sedang mencari peluang kerja di Malaysia, pastikan untuk memahami peraturan ketenagakerjaan yang berlaku, termasuk hak-hak pekerja dan kewajiban pemberi kerja, agar dapat bekerja secara aman dan nyaman.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar

Advertiser