--> Skip to main content

8 Festival di Jepang: Penjelasan, Sejarah, Kegiatan, dan Tanggal Pelaksanaannya

namaguerizka.comJepang adalah negara yang kaya akan budaya dan tradisi. Salah satu cara terbaik untuk memahami budaya Jepang adalah melalui festival atau "matsuri" yang diadakan sepanjang tahun. Setiap matsuri memiliki sejarah, tradisi, dan kegiatan unik yang merefleksikan nilai-nilai masyarakat Jepang. Berikut adalah delapan festival terkenal di Jepang, lengkap dengan penjelasan, sejarah, kegiatan, dan tanggal pelaksanaannya.


---

1. Sakura Matsuri

Penjelasan:
Sakura Matsuri adalah festival yang dirayakan pada musim semi untuk merayakan mekarnya bunga sakura. Festival ini menjadi simbol kecantikan alam sekaligus waktu untuk refleksi kehidupan yang singkat, seperti mekarnya sakura yang hanya bertahan beberapa minggu.

Sejarah:
Tradisi hanami (menikmati keindahan bunga sakura) telah ada sejak era Heian (794-1185). Awalnya, hanya dilakukan oleh keluarga kekaisaran dan kalangan bangsawan, tetapi pada zaman Edo (1603–1868), hanami menjadi tradisi masyarakat umum.

Kegiatan:

Piknik di bawah pohon sakura bersama keluarga atau teman.

Festival lampion di malam hari untuk menikmati sakura yang diterangi cahaya.

Pasar makanan tradisional di sekitar taman sakura, seperti mochi dan dango.


Tanggal:
Akhir Maret hingga awal April (waktunya bervariasi tergantung daerah dan cuaca).


---

2. Gion Matsuri

Penjelasan:
Gion Matsuri adalah salah satu festival terbesar dan tertua di Jepang yang berlangsung di Kyoto. Festival ini dipersembahkan untuk Yasaka Shrine dan berlangsung sepanjang bulan Juli.

Sejarah:
Festival ini dimulai pada abad ke-9 sebagai bentuk permohonan kepada dewa untuk menghentikan wabah penyakit. Gion Matsuri berkembang menjadi tradisi tahunan yang melibatkan parade besar.

Kegiatan:

Yamaboko Junko: Parade utama dengan arak-arakan kendaraan tradisional besar yang disebut "yamaboko".

Festival malam atau yoiyama di mana pengunjung berjalan di jalan-jalan yang diterangi lentera.

Berbagai pertunjukan seni tradisional dan pasar makanan.


Tanggal:
1 Juli hingga 31 Juli, dengan puncaknya pada 17 dan 24 Juli.


---

3. Tanabata Matsuri

Penjelasan:
Tanabata atau "Festival Bintang" adalah perayaan romantis berdasarkan legenda pertemuan dua bintang, Orihime dan Hikoboshi, yang hanya bertemu setahun sekali.

Sejarah:
Tanabata berasal dari Tiongkok dan masuk ke Jepang pada abad ke-8. Festival ini kemudian disesuaikan dengan budaya Jepang.

Kegiatan:

Menuliskan harapan di atas kertas berwarna-warni (tanzaku) dan menggantungnya di bambu.

Parade dan pertunjukan kembang api di malam hari.

Dekorasi jalan dengan gantungan kertas berwarna yang melambangkan bintang.


Tanggal:
7 Juli (atau 7 Agustus di beberapa wilayah dengan kalender lunisolar).


---

4. Obon Festival

Penjelasan:
Obon adalah festival untuk menghormati roh leluhur. Orang Jepang percaya bahwa pada waktu ini, roh leluhur kembali ke dunia untuk berkumpul dengan keluarga mereka.

Sejarah:
Tradisi Obon berasal dari agama Buddha yang diperkenalkan ke Jepang pada abad ke-6. Obon telah menjadi tradisi keluarga yang mendalam di Jepang.

Kegiatan:

Menyalakan lentera untuk memandu roh leluhur ke rumah.

Tarian tradisional Bon Odori yang dilakukan di kuil atau ruang terbuka.

Mengunjungi makam leluhur untuk membersihkannya dan berdoa.


Tanggal:
15 Agustus (tanggal bervariasi tergantung wilayah).


---

5. Awa Odori

Penjelasan:
Awa Odori adalah festival tari terbesar di Jepang yang diadakan di Tokushima, Pulau Shikoku. Festival ini dikenal dengan tarian energik dan musiknya.

Sejarah:
Dimulai pada abad ke-16 sebagai bagian dari perayaan selesai membangun Kastil Tokushima. Festival ini berkembang menjadi salah satu acara budaya terbesar di Jepang.

Kegiatan:

Pertunjukan tari kelompok "ren", diiringi musik tradisional dari shamisen dan taiko.

Peserta, termasuk pengunjung, didorong untuk bergabung dalam tarian.

Penjual makanan dan cendera mata di sepanjang jalan festival.


Tanggal:
12-15 Agustus setiap tahun.


---

6. Kanda Matsuri

Penjelasan:
Kanda Matsuri adalah salah satu dari tiga festival terbesar di Tokyo. Festival ini dirayakan untuk menghormati Kanda Myojin Shrine dan melambangkan kemakmuran.

Sejarah:
Dimulai pada abad ke-17 selama periode Edo untuk merayakan kekuasaan Klan Tokugawa. Festival ini diadakan setiap dua tahun sekali, bergantian dengan Sanno Matsuri.

Kegiatan:

Parade besar dengan mikoshi (kuil portabel).

Pertunjukan seni dan musik tradisional.

Ritual doa di kuil Kanda Myojin.


Tanggal:
Pertengahan Mei, biasanya pada minggu kedua.


---

7. Nebuta Matsuri

Penjelasan:
Nebuta Matsuri adalah festival lentera terapung yang diadakan di Aomori. Lentera besar berbentuk tokoh sejarah atau mitos menjadi daya tarik utama.

Sejarah:
Festival ini berasal dari tradisi menyingkirkan roh jahat dengan lentera selama musim tanam padi di periode Edo.

Kegiatan:

Parade lentera besar di jalanan, biasanya berbentuk samurai atau tokoh mitologi.

Pertunjukan drum taiko dan musik tradisional.

Penampilan peserta dengan kostum tradisional yang meriah.


Tanggal:
2-7 Agustus setiap tahun.


---

8. Setsubun Festival

Penjelasan:
Setsubun dirayakan untuk mengusir roh jahat dan menyambut keberuntungan pada awal musim semi menurut kalender Jepang.

Sejarah:
Tradisi ini sudah berlangsung sejak periode Heian. Ritual "membuang setan" telah menjadi bagian penting dalam budaya Jepang.

Kegiatan:

Melempar kacang kedelai (mamemaki) untuk mengusir roh jahat.

Mengucapkan mantra, “Oni wa soto, fuku wa uchi” (Setan keluar, keberuntungan masuk).

Makan maki sushi panjang (ehomaki) yang menghadap arah keberuntungan tahun itu.


Tanggal:
3 Februari.


---

Penutup

Setiap matsuri di Jepang mencerminkan keindahan tradisi dan budaya Jepang yang kaya. Berpartisipasi dalam festival-festival ini adalah pengalaman yang mendalam untuk memahami masyarakat Jepang. Jika Anda berencana mengunjungi Jepang, sesuaikan perjalanan Anda dengan jadwal festival untuk menikmati pengalaman yang tak terlupakan!

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar

Advertiser