7 Cara Menyimpan Susu Segar agar Tetap Tahan Lama dan Aman Dikonsumsi
namaguerizka.com Susu sapi segar merupakan salah satu sumber nutrisi penting yang kaya akan protein, kalsium, vitamin, dan mineral. Namun, sifatnya yang mudah rusak membuat penyimpanannya memerlukan perhatian khusus. Berikut adalah tujuh cara efektif untuk menyimpan susu sapi segar agar tetap tahan lama dan aman dikonsumsi.
1. Simpan di Kulkas dengan Suhu yang Tepat
Suhu penyimpanan sangat memengaruhi daya tahan susu. Pastikan susu segar disimpan di dalam kulkas dengan suhu sekitar 0–4°C. Suhu ini dapat memperlambat pertumbuhan bakteri yang dapat merusak susu. Hindari menyimpan susu di freezer kecuali jika benar-benar diperlukan, karena proses pembekuan dapat mengubah tekstur dan rasa susu.
2. Jangan Simpan di Pintu Kulkas
Banyak orang menyimpan susu di rak pintu kulkas karena terlihat praktis. Namun, ini bukan tempat yang ideal. Pintu kulkas cenderung mengalami fluktuasi suhu karena sering dibuka dan ditutup. Simpan susu di bagian tengah atau rak bagian bawah kulkas untuk menjaga suhu yang lebih stabil.
3. Tutup Rapat Kemasan Setelah Dibuka
Setelah kemasan susu dibuka, pastikan tutupnya rapat untuk mencegah udara dan bakteri masuk ke dalamnya. Anda juga bisa memindahkan susu ke wadah kedap udara jika kemasannya tidak memungkinkan ditutup kembali dengan baik. Langkah ini akan membantu menjaga kebersihan susu dan memperpanjang masa simpannya.
4. Hindari Paparan Cahaya Matahari Langsung
Susu sangat sensitif terhadap cahaya, terutama cahaya matahari. Paparan langsung dapat mempercepat proses oksidasi, yang menyebabkan susu cepat basi. Saat membawa susu segar dari pasar atau toko, usahakan untuk menyimpannya dalam tas pendingin jika perjalanan cukup lama.
5. Konsumsi dalam Waktu 3–5 Hari
Susu segar sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 3–5 hari setelah kemasan dibuka, bahkan jika disimpan di kulkas. Meskipun kelihatannya masih baik, kualitas susu dapat menurun secara bertahap. Selalu perhatikan tanggal kedaluwarsa dan kondisi susu sebelum dikonsumsi. Jika susu berubah rasa, warna, atau aroma, segera buang.
6. Jangan Biarkan di Suhu Ruang Terlalu Lama
Susu yang dibiarkan di suhu ruang lebih dari dua jam dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri berbahaya. Jika Anda tidak langsung menghabiskan susu, segera masukkan kembali ke kulkas setelah digunakan. Kebiasaan ini akan mencegah susu cepat basi.
7. Pertimbangkan untuk Pasteurisasi Ulang
Jika Anda membeli susu mentah yang belum dipasteurisasi, Anda dapat melakukan pasteurisasi ulang di rumah. Caranya adalah dengan memanaskan susu hingga suhu 63°C selama 30 menit atau hingga 72°C selama 15 detik, lalu dinginkan secepat mungkin sebelum disimpan di kulkas. Ini dapat membantu membunuh bakteri berbahaya yang mungkin ada dalam susu mentah.
Tips Tambahan:
Gunakan wadah kaca daripada plastik, karena kaca lebih baik dalam menjaga suhu dingin dan tidak menyerap bau.
Jangan mencampur susu lama dengan susu baru, karena bakteri dari susu lama dapat merusak susu baru lebih cepat.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menjaga kualitas susu segar lebih lama dan tetap aman untuk dikonsumsi. Ingatlah bahwa susu adalah produk yang mudah rusak, sehingga penanganan dan penyimpanan yang tepat adalah kunci utama untuk menikmati manfaatnya secara maksimal.