Gaji TKI di Korea Selatan Tahun 2024: Detail Lengkap dan Prospeknya
namaguerizka.com Peluang bekerja di luar negeri, khususnya di Korea Selatan, terus menjadi daya tarik bagi banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Gaji tinggi, fasilitas yang baik, dan prospek karier menjadi alasan utama mengapa negara ini menjadi pilihan favorit. Namun, berapa sebenarnya gaji TKI di Korea Selatan pada tahun 2024, dan apa saja yang memengaruhinya? Artikel ini akan mengupas informasi tersebut secara mendalam.
Besaran Gaji TKI di Korea Selatan
Berdasarkan pernyataan Benny Rhamdani, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), gaji TKI di Korea Selatan pada tahun 2024 berkisar antara Rp23 juta hingga Rp30 juta per bulan. Jumlah ini dihitung berdasarkan nilai tukar won Korea terhadap rupiah serta kebijakan gaji minimum di Korea Selatan yang berlaku saat ini.
Korea Selatan memberlakukan upah minimum nasional (minimum wage) yang ditetapkan setiap tahun. Pada tahun 2024, upah minimum di Korea Selatan adalah 9.860 KRW per jam (sekitar Rp117.000 per jam dengan kurs Rp11,9 per KRW). Dengan asumsi pekerja bekerja 40 jam per minggu (standar jam kerja di Korea Selatan), gaji minimum bulanan dapat mencapai sekitar 1,93 juta KRW atau sekitar Rp23 juta.
Namun, bagi pekerja di sektor tertentu seperti manufaktur, perikanan, atau konstruksi, gaji bisa lebih tinggi karena ada tambahan jam lembur, tunjangan, dan insentif lainnya. Beberapa pekerja bahkan melaporkan penghasilan hingga Rp30 juta per bulan jika mereka sering bekerja lembur atau mendapat kontrak kerja dengan fasilitas lebih baik.
Faktor yang Mempengaruhi Gaji TKI di Korea Selatan
1. Sektor Pekerjaan
Gaji yang diterima TKI di Korea Selatan sangat bergantung pada sektor pekerjaan. Berikut adalah sektor-sektor utama tempat TKI bekerja di Korea Selatan:
Manufaktur: Sektor ini menjadi salah satu pilihan populer karena menawarkan gaji dasar yang tinggi dan peluang lembur.
Perikanan: Sektor ini memberikan penghasilan tambahan berupa tunjangan kerja di laut.
Pertanian: Biasanya menawarkan gaji lebih rendah dibanding sektor lain, namun pekerja di sektor ini tetap menerima fasilitas yang layak.
2. Jam Lembur
Lembur adalah salah satu sumber tambahan penghasilan yang signifikan bagi TKI. Berdasarkan aturan di Korea Selatan, jam lembur biasanya dihitung dengan 50% tambahan dari upah per jam standar.
3. Lokasi Pekerjaan
Gaji di kota-kota besar seperti Seoul dan Busan cenderung lebih tinggi dibanding daerah pedesaan, meskipun biaya hidup juga lebih mahal.
4. Pengalaman dan Keahlian
TKI dengan keahlian atau pengalaman khusus, seperti operator mesin atau teknisi, sering kali menerima gaji lebih tinggi dibanding pekerja non-spesialis.
Fasilitas yang Diterima TKI
Selain gaji pokok, TKI di Korea Selatan juga mendapatkan berbagai fasilitas seperti:
Akomodasi: Biasanya disediakan oleh perusahaan, sehingga pekerja tidak perlu mengeluarkan biaya untuk tempat tinggal.
Asuransi Kesehatan dan Ketenagakerjaan: Semua pekerja di Korea Selatan, termasuk TKI, diwajibkan untuk terdaftar dalam sistem asuransi nasional.
Transportasi: Beberapa perusahaan juga menyediakan fasilitas transportasi untuk pekerja.
Prosedur dan Syarat Bekerja di Korea Selatan
Untuk menjadi TKI di Korea Selatan, calon pekerja harus mengikuti program G to G (Government to Government) yang dikelola oleh BP2MI. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Pendaftaran: Melalui portal resmi BP2MI.
2. Tes Bahasa Korea (EPS-TOPIK): Merupakan syarat utama untuk bekerja di Korea Selatan.
3. Pelatihan dan Seleksi: Setelah lolos, calon pekerja akan mengikuti pelatihan sebelum diberangkatkan.
4. Pengiriman Kontrak: Setelah diterima oleh perusahaan Korea Selatan, kontrak kerja akan dikirimkan kepada calon pekerja.
Kelebihan dan Tantangan Menjadi TKI di Korea Selatan
Kelebihan
Gaji tinggi dibanding pekerjaan sejenis di Indonesia.
Fasilitas kerja dan perlindungan yang terjamin.
Pengalaman internasional yang dapat meningkatkan prospek karier di masa depan.
Tantangan
Biaya hidup yang tinggi di kota besar.
Kendala bahasa dan budaya yang memerlukan adaptasi.
Jam kerja panjang, terutama jika sering lembur.
Kesimpulan
Bekerja di Korea Selatan menjadi peluang emas bagi banyak TKI, terutama dengan gaji yang menjanjikan hingga Rp30 juta per bulan. Namun, untuk meraih kesuksesan di negara ini, calon TKI perlu memenuhi persyaratan ketat dan siap menghadapi tantangan, seperti adaptasi budaya dan ritme kerja yang berbeda. Dengan persiapan yang matang, pengalaman bekerja di Korea Selatan tidak hanya memberikan penghasilan yang layak, tetapi juga membuka jalan menuju kehidupan yang lebih baik.
Bagi yang berminat, langkah pertama adalah mendaftar secara resmi melalui BP2MI dan mengikuti semua prosedur yang ditentukan. Dengan begitu, peluang untuk sukses di negeri ginseng ini semakin terbuka lebar.