--> Skip to main content

Cara Kerja Lazada: Model Bisnis dan Prosesnya Secara Mendalam

namaguerizka.com Lazada merupakan salah satu platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 2012, Lazada telah mengembangkan model bisnis yang efisien untuk menghubungkan penjual dan pembeli melalui platform digital. Dengan fokus pada kemudahan, kecepatan, dan kepercayaan, Lazada menyediakan berbagai layanan yang mencakup penjualan produk, logistik, hingga solusi pembayaran. Berikut adalah penjelasan rinci tentang cara kerja Lazada dan operasionalnya.


---

1. Model Bisnis Lazada

Lazada mengadopsi model bisnis marketplace, yang artinya Lazada bukanlah penjual utama, melainkan menyediakan platform tempat penjual dapat menawarkan produk mereka kepada pelanggan. Model bisnis ini terdiri dari beberapa komponen utama:

a. Marketplace Terbuka

Penjual individu atau bisnis dapat membuka toko online di Lazada dan menjual produk mereka langsung ke pelanggan. Penjual dapat berupa produsen lokal, distributor, atau bahkan pengecer kecil.

b. LazMall

Lazada memiliki fitur LazMall, yang merupakan kumpulan toko resmi dari merek-merek terkenal. LazMall bertujuan memberikan jaminan produk asli dan layanan premium kepada pelanggan.

c. Sistem Komisi dan Biaya Layanan

Sebagai imbalan atas penggunaan platformnya, Lazada mengenakan biaya komisi pada setiap penjualan. Selain itu, ada juga biaya layanan lainnya seperti biaya pengelolaan logistik (jika menggunakan layanan logistik Lazada).


---

2. Langkah-Langkah Cara Kerja Lazada

a. Pelanggan

1. Pembuatan Akun

Pelanggan harus membuat akun terlebih dahulu di situs web atau aplikasi seluler Lazada. Proses ini memerlukan email, nomor telepon, atau akun media sosial untuk registrasi.



2. Pencarian Produk

Lazada memiliki fitur pencarian yang memungkinkan pelanggan menemukan produk berdasarkan kategori, merek, atau kata kunci tertentu.



3. Pemilihan dan Pembelian

Setelah memilih produk, pelanggan dapat menambahkannya ke keranjang belanja. Saat checkout, pelanggan akan memilih metode pembayaran yang tersedia seperti kartu kredit, transfer bank, dompet digital, atau COD (Cash on Delivery).



4. Pengiriman Produk

Setelah pembayaran diterima, produk akan dikirim melalui sistem logistik Lazada atau jasa pengiriman pihak ketiga. Pelanggan dapat melacak status pengiriman melalui aplikasi Lazada.





---

b. Penjual

1. Pendaftaran Toko

Penjual perlu membuat akun sebagai seller dan membuka toko di platform Lazada. Mereka juga harus mengunggah dokumen tertentu untuk verifikasi, terutama jika ingin bergabung dengan LazMall.



2. Pengelolaan Produk

Penjual dapat mengunggah foto, deskripsi, dan harga produk ke halaman toko mereka. Lazada juga menyediakan alat analitik untuk memantau performa penjualan.



3. Proses Penjualan

Ketika pelanggan memesan produk, penjual akan menerima notifikasi. Penjual harus memastikan stok tersedia dan memproses pengemasan. Jika menggunakan layanan Fulfillment by Lazada (FBL), Lazada akan mengurus pengemasan dan pengiriman.



4. Pengelolaan Ulasan dan Reputasi

Ulasan pelanggan sangat penting bagi penjual di Lazada. Penjual yang konsisten memberikan layanan baik cenderung mendapat peringkat lebih tinggi di pencarian Lazada.





---

3. Infrastruktur Logistik dan Pembayaran Lazada

a. Layanan Logistik

Lazada memiliki layanan logistik bernama Lazada Logistics, yang membantu memastikan pengiriman cepat dan efisien. Dengan jaringan gudang dan pusat distribusi yang luas, Lazada memproses pengiriman baik secara lokal maupun antar kota.

b. Opsi Pembayaran Beragam

Lazada menawarkan metode pembayaran yang fleksibel, seperti:

Transfer bank.

Dompet digital seperti OVO dan Dana.

Pembayaran di tempat (COD).

Kartu kredit dan debit.


Metode pembayaran yang beragam memudahkan pelanggan dari berbagai latar belakang ekonomi untuk bertransaksi.


---

4. Teknologi yang Mendukung Operasional Lazada

a. Kecerdasan Buatan (AI)

Lazada menggunakan teknologi AI untuk merekomendasikan produk kepada pelanggan berdasarkan pencarian sebelumnya dan riwayat pembelian.

b. Analitik Data

Data yang dikumpulkan dari pelanggan dan penjual digunakan untuk meningkatkan pengalaman belanja. Lazada juga menggunakan analitik untuk memahami tren pasar dan meningkatkan efisiensi logistik.

c. Sistem Keamanan

Lazada menerapkan enkripsi data untuk melindungi informasi pelanggan, seperti detail pembayaran dan alamat pengiriman.


---

5. Keuntungan dan Tantangan dalam Model Kerja Lazada

Keuntungan

Akses ke Pasar Luas: Penjual dapat menjangkau jutaan pelanggan di Asia Tenggara.

Kemudahan Berbelanja: Pelanggan mendapatkan pengalaman belanja yang nyaman, mulai dari pencarian hingga pengiriman.

Promosi dan Diskon: Lazada sering mengadakan kampanye diskon besar, seperti Lazada Birthday Sale atau 11.11.


Tantangan

Persaingan Ketat: Dengan banyaknya e-commerce lain seperti Shopee dan Tokopedia, Lazada harus terus berinovasi.

Masalah Logistik: Dalam beberapa kasus, pengiriman yang lambat dapat menurunkan kepuasan pelanggan.



---

Kesimpulan

Lazada adalah platform e-commerce yang berfokus pada kemudahan akses, keberagaman produk, dan efisiensi logistik. Baik pelanggan maupun penjual dapat memanfaatkan layanan Lazada untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dengan terus mengembangkan teknologi dan infrastruktur, Lazada berusaha mempertahankan posisinya sebagai pemimpin e-commerce di Asia Tenggara.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar

Advertiser