--> Skip to main content

Berapa Mahar Wanita Arab Saudi?

namaguerizka.com Mahar atau shadaq adalah bagian penting dalam tradisi pernikahan Islam. Mahar merupakan pemberian dari seorang pria kepada wanita sebagai tanda penghormatan dan komitmen dalam pernikahan. Di Arab Saudi, mahar memiliki nilai khusus yang mencerminkan tradisi, status sosial, dan juga aturan yang telah ditetapkan. Dalam konteks ini, pemerintah Arab Saudi telah mengatur batas mahar untuk mempermudah proses pernikahan, terutama bagi generasi muda yang ingin membangun keluarga.

Mahar yang Diatur oleh Pemerintah Arab Saudi

Pada tahun-tahun terakhir, pemerintah Arab Saudi memperkenalkan kebijakan untuk menetapkan batas mahar yang wajar. Aturan ini bertujuan untuk mengurangi beban finansial pada pasangan muda dan mendorong pernikahan yang lebih sederhana. Berdasarkan ketentuan ini:

Mahar untuk wanita lajang ditetapkan sebesar 50.000 Riyal Saudi (sekitar Rp190 juta).

Mahar untuk wanita janda lebih rendah, yaitu sebesar 30.000 Riyal Saudi (sekitar Rp115 juta).


Angka ini bersifat standar, tetapi bisa berbeda tergantung pada kesepakatan antara kedua belah pihak. Dalam beberapa kasus, keluarga wanita dapat meminta mahar lebih tinggi, terutama jika mereka berasal dari keluarga terpandang atau jika calon mempelai wanita memiliki pendidikan tinggi.

Alasan Penetapan Batas Mahar

Ada beberapa alasan di balik kebijakan ini:

1. Mempermudah Pernikahan
Tingginya mahar sering menjadi hambatan bagi banyak pria muda untuk menikah. Dengan batas yang ditetapkan, pemerintah berharap dapat mendorong lebih banyak orang untuk menikah tanpa menghadapi tekanan ekonomi yang besar.


2. Mengurangi Pernikahan yang Berlebihan
Di beberapa komunitas, pernikahan sering menjadi ajang kompetisi status sosial, dengan mahar yang sangat tinggi. Kebijakan ini membantu mengurangi budaya tersebut.


3. Meningkatkan Stabilitas Sosial
Menunda pernikahan karena mahar yang terlalu tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah sosial, seperti meningkatnya jumlah pria dan wanita yang tidak menikah pada usia dewasa. Dengan mengatur mahar, pemerintah ingin menciptakan masyarakat yang lebih seimbang.



Praktik dan Tradisi Mahar di Arab Saudi

Meski ada batasan resmi, tradisi mahar di Arab Saudi tetap beragam. Dalam beberapa keluarga, mahar bisa lebih tinggi dari batas yang ditentukan, tergantung pada status keluarga atau tradisi daerah tertentu. Sebaliknya, beberapa keluarga memilih mahar yang lebih sederhana sebagai bagian dari ajaran agama Islam untuk tidak berlebihan.

Sebagai tambahan, mahar tidak selalu diberikan dalam bentuk uang tunai. Beberapa keluarga lebih memilih mahar berupa barang, seperti perhiasan, properti, atau bahkan investasi. Bentuk mahar ini biasanya disepakati dalam kontrak pernikahan (nikah).

Bagaimana Mahar Dibandingkan dengan Negara Lain?

Mahar di Arab Saudi termasuk salah satu yang tertinggi di dunia Islam. Di beberapa negara, seperti Indonesia, mahar sering kali hanya simbolis, seperti seperangkat alat salat atau sejumlah kecil uang tunai. Di negara lain seperti Uni Emirat Arab, mahar juga bisa sangat tinggi, terutama jika wanita berasal dari keluarga kaya atau terhormat.

Pandangan Islam Tentang Mahar

Dalam Islam, mahar sebenarnya tidak memiliki batas minimal atau maksimal. Prinsip utamanya adalah mahar harus diberikan dengan niat yang baik dan sesuai kemampuan mempelai pria. Mahar juga bukan sarana untuk membebani pihak pria, melainkan untuk menghormati wanita. Rasulullah SAW pernah menasihati agar mahar tidak dibuat berlebihan karena dapat menyulitkan proses pernikahan.

Kesimpulan

Mahar wanita di Arab Saudi ditetapkan sebesar 50.000 Riyal untuk wanita lajang dan 30.000 Riyal untuk wanita janda. Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong pernikahan yang lebih mudah dan mengurangi beban finansial pasangan muda. Namun, praktik sebenarnya tetap bervariasi tergantung pada tradisi, status sosial, dan kesepakatan keluarga.

Dengan demikian, memahami aturan dan tradisi tentang mahar sangat penting bagi siapa saja yang ingin menikah dengan wanita asal Arab Saudi. Di sisi lain, prinsip dasar mahar dalam Islam adalah kesederhanaan, penghormatan, dan keikhlasan, sehingga setiap pasangan diharapkan menjunjung nilai-nilai ini dalam pernikahan mereka.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar

Advertiser