--> Skip to main content

Berapa Gaji TKI di Pabrik di Malaysia?

namaguerizka.com Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia, khususnya di sektor pabrik, menjadi salah satu pilihan populer bagi warga Indonesia yang mencari peluang kerja di luar negeri. Hal ini disebabkan oleh permintaan tenaga kerja yang tinggi di Malaysia, khususnya di sektor manufaktur. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai gaji TKI di pabrik Malaysia, termasuk faktor-faktor yang memengaruhi nominal gaji tersebut.

Upah Minimum di Malaysia

Upah minimum di Malaysia saat ini adalah 1.500 ringgit Malaysia (RM) per bulan. Jika dikonversi ke rupiah, berdasarkan kurs rata-rata Rp3.379 per ringgit, nominal ini setara dengan sekitar Rp5,06 juta. Angka ini menjadi acuan dasar untuk gaji TKI yang bekerja di pabrik, terutama bagi pekerja pemula atau yang baru saja bergabung.

Namun, upah minimum ini dapat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, seperti:

1. Lokasi Pabrik: Kota besar seperti Kuala Lumpur atau Selangor cenderung menawarkan gaji lebih tinggi dibandingkan daerah pedesaan atau kota kecil.


2. Jenis Pekerjaan: Pekerjaan di pabrik elektronik atau otomotif biasanya memberikan kompensasi lebih tinggi dibandingkan pabrik tekstil atau makanan.


3. Pengalaman Kerja: Pekerja yang sudah memiliki pengalaman lebih lama biasanya mendapatkan gaji lebih besar dibandingkan pekerja baru.



Komponen Gaji TKI di Pabrik

Selain gaji pokok, banyak TKI di pabrik mendapatkan berbagai tambahan penghasilan berupa:

1. Lembur: Jam kerja standar di Malaysia adalah 8 jam per hari. Pekerja yang bekerja melebihi jam tersebut akan mendapatkan bayaran lembur, yang dihitung berdasarkan ketentuan hukum ketenagakerjaan Malaysia. Tarif lembur biasanya lebih tinggi, sekitar 1,5 hingga 2 kali lipat dari gaji per jam normal.


2. Tunjangan: Beberapa perusahaan memberikan tunjangan, seperti tunjangan makan, transportasi, atau tempat tinggal. Misalnya, jika tempat tinggal ditanggung perusahaan, pekerja dapat menghemat biaya hidup sehingga gaji bersih yang diterima lebih tinggi.


3. Bonus: Beberapa pabrik menawarkan bonus tahunan, tergantung pada performa individu maupun kinerja perusahaan.



Perkiraan Gaji Total

Jika seorang TKI di pabrik bekerja dengan jam lembur reguler, total gaji yang bisa mereka terima dalam sebulan bisa mencapai 2.000-2.500 RM, atau sekitar Rp6,7 juta hingga Rp8,4 juta. Nominal ini belum termasuk potongan seperti biaya administrasi TKI, asuransi, atau biaya pengiriman uang ke Indonesia.

Potongan dan Biaya Tambahan

Meskipun gaji tampak menarik, TKI juga harus memperhitungkan beberapa potongan yang biasanya dikenakan, seperti:

1. Biaya Agensi: Biasanya, TKI yang berangkat melalui agen tenaga kerja resmi dikenakan potongan gaji selama beberapa bulan untuk membayar biaya pemberangkatan.


2. Asuransi dan Pajak: Pemerintah Malaysia mewajibkan semua pekerja asing memiliki asuransi kesehatan dan membayar pajak. Biaya ini dapat mengurangi penghasilan bersih yang diterima.



Keuntungan dan Tantangan Bekerja di Malaysia

Keuntungan:

1. Dekat dengan Indonesia: Lokasi yang relatif dekat mempermudah komunikasi dan kunjungan ke keluarga.


2. Budaya Serupa: Kesamaan budaya membuat TKI lebih mudah beradaptasi.


3. Peluang Lembur: Banyak pabrik menawarkan jam kerja lembur sehingga penghasilan bisa meningkat signifikan.



Tantangan:

1. Biaya Hidup: Di kota besar seperti Kuala Lumpur, biaya hidup cenderung lebih tinggi, meskipun beberapa pabrik menyediakan akomodasi gratis.


2. Persaingan Kerja: Persaingan dengan pekerja dari negara lain, seperti Bangladesh, Nepal, dan Filipina, cukup ketat.


3. Kondisi Kerja: Beberapa pekerjaan di pabrik, terutama di sektor manufaktur berat, bisa sangat melelahkan dan memerlukan stamina fisik yang kuat.



Kesimpulan

Gaji TKI di pabrik Malaysia pada dasarnya cukup kompetitif dibandingkan upah di Indonesia, dengan potensi penghasilan mencapai Rp6 juta hingga Rp8 juta per bulan jika termasuk lembur. Namun, calon TKI perlu memperhatikan potongan gaji serta kondisi kerja yang mungkin menantang. Bagi yang tertarik bekerja di Malaysia, penting untuk menggunakan jalur resmi dan memastikan kontrak kerja sesuai dengan aturan yang berlaku.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar

Advertiser