Apakah Membuat QRIS Harus ke Bank?
namaguerizka.com QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah standar kode QR yang dikembangkan Bank Indonesia untuk mempermudah transaksi non-tunai. Dengan QRIS, pelaku usaha dapat menerima pembayaran dari berbagai aplikasi pembayaran hanya dengan satu kode QR. Hal ini sangat memudahkan baik penjual maupun pembeli, terutama di era digital yang semakin mengedepankan kemudahan dan efisiensi.
Namun, banyak orang bertanya-tanya, apakah untuk membuat QRIS harus mendatangi bank? Jawabannya adalah tidak selalu. Anda tidak harus bergantung pada bank untuk membuat QRIS. Ada beberapa cara lain yang lebih fleksibel untuk mendaftar dan menggunakan QRIS, termasuk melalui lembaga keuangan non-bank dan penyedia jasa pembayaran yang telah bekerja sama dengan Bank Indonesia.
1. Pendaftaran QRIS Melalui Bank
Bank adalah salah satu tempat utama di mana Anda dapat membuat QRIS. Kebanyakan bank di Indonesia, terutama yang besar dan memiliki jaringan luas, telah mendukung pendaftaran QRIS. Anda cukup datang ke kantor cabang bank atau menghubungi layanan pelanggan mereka untuk memulai proses pendaftaran.
Keuntungan mendaftar melalui bank:
Bank sering kali menawarkan berbagai fitur tambahan yang terintegrasi dengan QRIS, seperti laporan transaksi yang lebih rinci, kemudahan transfer dana, dan fasilitas pinjaman.
Sistem keamanan biasanya lebih kuat karena diawasi langsung oleh Bank Indonesia.
Prosedur pendaftaran melalui bank:
1. Siapkan dokumen usaha, seperti NPWP (jika ada), KTP, dan izin usaha.
2. Datangi kantor cabang atau daftarkan melalui aplikasi bank yang Anda gunakan.
3. Ikuti petunjuk untuk mengisi formulir dan melengkapi data.
4. Setelah disetujui, Anda akan mendapatkan kode QRIS yang dapat digunakan.
Namun, mendaftar melalui bank bisa memakan waktu lebih lama, terutama jika Anda harus mengantre di kantor cabang. Untuk pelaku usaha kecil, hal ini bisa menjadi kendala.
2. Pendaftaran QRIS Melalui Lembaga Non-Bank
Alternatif lain adalah mendaftar QRIS melalui lembaga keuangan non-bank atau penyedia jasa pembayaran (PJP). Lembaga-lembaga ini telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia untuk menyediakan layanan QRIS. Contoh lembaga non-bank yang mendukung QRIS meliputi platform dompet digital seperti GoPay, OVO, DANA, LinkAja, dan ShopeePay.
Keuntungan mendaftar melalui lembaga non-bank:
Prosesnya biasanya lebih cepat dan praktis, karena dapat dilakukan secara online.
Tidak ada keharusan memiliki rekening bank tertentu.
Sangat cocok untuk usaha kecil dan menengah (UMKM) yang ingin memulai dengan cepat.
Langkah-langkah pendaftaran:
1. Kunjungi situs web atau aplikasi penyedia jasa pembayaran pilihan Anda.
2. Buat akun (jika belum memiliki) dan pilih menu pendaftaran QRIS.
3. Lengkapi data usaha, seperti nama usaha, jenis usaha, alamat, dan dokumen pendukung.
4. Setelah disetujui, kode QRIS akan dikirimkan kepada Anda secara digital.
Beberapa penyedia jasa pembayaran bahkan memungkinkan pendaftaran tanpa biaya tambahan, sehingga sangat membantu UMKM.
3. Kerjasama dengan Jalin
Jalin adalah salah satu perusahaan yang bekerja sama dengan berbagai lembaga keuangan untuk mendukung sistem pembayaran digital di Indonesia, termasuk QRIS. Melalui Jalin, pelaku usaha mendapatkan akses ke jaringan pembayaran yang luas dengan dukungan teknologi canggih.
Keunggulan Jalin dalam sistem QRIS:
Memastikan integrasi yang mulus antara bank dan lembaga non-bank.
Menjamin keamanan data dan transaksi melalui teknologi yang telah tersertifikasi.
Memberikan solusi pembayaran yang efisien bagi pelaku usaha.
Melalui kolaborasi ini, semakin banyak lembaga keuangan dan penyedia jasa pembayaran yang mendukung QRIS, sehingga Anda memiliki lebih banyak opsi untuk membuat QRIS.
4. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuat QRIS
Sebelum mendaftar QRIS, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan:
Biaya layanan: Beberapa penyedia mungkin membebankan biaya admin untuk setiap transaksi. Pastikan Anda memahami struktur biaya ini sebelum memilih penyedia layanan.
Kecepatan proses: Jika Anda membutuhkan QRIS dengan segera, pendaftaran melalui aplikasi penyedia jasa pembayaran mungkin lebih cepat dibandingkan melalui bank.
Keamanan: Pastikan Anda mendaftar melalui lembaga resmi yang terdaftar dan diawasi oleh Bank Indonesia untuk menghindari risiko penipuan.
Kompatibilitas: Pastikan penyedia layanan Anda mendukung berbagai aplikasi pembayaran yang banyak digunakan konsumen.
Kesimpulan
Membuat QRIS tidak harus melalui bank. Ada banyak lembaga non-bank dan penyedia jasa pembayaran yang menawarkan layanan ini secara online dengan proses yang cepat dan mudah. Pilihlah metode pendaftaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda. Dengan QRIS, usaha Anda bisa lebih maju dan siap menghadapi era digital.