Apakah Dividen Termasuk Beban?
namaguerizka.com Dalam dunia akuntansi, ada perbedaan penting antara beban dan dividen. Beban adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menjalankan operasinya, seperti gaji karyawan, biaya bahan baku, dan biaya sewa. Beban ini secara langsung mempengaruhi laba bersih perusahaan, yang tercermin di laporan laba rugi. Beban adalah pengurangan dari pendapatan yang dihasilkan selama periode akuntansi dan akhirnya berpengaruh pada laba bersih yang dilaporkan perusahaan.
Sebaliknya, dividen bukanlah beban. Dividen merupakan distribusi keuntungan kepada pemegang saham dan bukan bagian dari operasional perusahaan yang menghasilkan pendapatan. Oleh karena itu, dividen tidak mempengaruhi laba bersih, tetapi mempengaruhi ekuitas pemegang saham. Pembagian dividen kas (cash dividend) ini dicatat sebagai pengurangan kas dan laba ditahan pada laporan keuangan perusahaan, bukan sebagai pengeluaran dalam laporan laba rugi.
Akuntansi Dividen Kas
Proses pembagian dividen kas melibatkan beberapa tahap pencatatan dalam akuntansi. Berikut adalah penjelasan detail tentang tahapan akuntansi dividen kas:
1. Tanggal Deklarasi (Declaration Date) Pada tanggal deklarasi, dewan direksi perusahaan secara resmi mengumumkan niat mereka untuk membagikan dividen kepada pemegang saham. Pada tahap ini, perusahaan mencatat kewajiban yang disebut "dividen yang harus dibayar" (dividends payable) karena mereka kini memiliki kewajiban kepada para pemegang saham untuk membayar dividen di masa mendatang. Jurnal yang dicatat pada tanggal ini adalah:
Debit: Laba Ditahan
Kredit: Dividen yang Harus Dibayar
Pengurangan laba ditahan menunjukkan bahwa perusahaan mengalokasikan sebagian laba untuk dibagikan kepada pemegang saham, sedangkan pencatatan kredit di "dividen yang harus dibayar" mencatat kewajiban yang akan diselesaikan di kemudian hari.
2. Tanggal Pencatatan (Record Date) Pada tanggal pencatatan, perusahaan mencatat siapa saja yang berhak menerima dividen, yaitu para pemegang saham yang memiliki saham pada tanggal ini. Namun, tidak ada jurnal atau catatan akuntansi yang dibuat pada tanggal pencatatan karena ini hanya untuk kepentingan administrasi.
3. Tanggal Pembayaran (Payment Date) Pada tanggal pembayaran, perusahaan benar-benar membayarkan dividen kas kepada para pemegang saham yang telah tercatat. Pada saat ini, perusahaan akan mencatat pengeluaran kas dan menghapus kewajiban "dividen yang harus dibayar". Jurnal yang dicatat pada tanggal pembayaran adalah:
Debit: Dividen yang Harus Dibayar
Kredit: Kas
Pengurangan kas menunjukkan arus keluar dana untuk membayar dividen, dan pengurangan "dividen yang harus dibayar" menunjukkan kewajiban yang telah diselesaikan.
Dampak Pembayaran Dividen dalam Laporan Keuangan
Pembayaran dividen tidak muncul sebagai beban di laporan laba rugi perusahaan. Sebaliknya, dividen hanya muncul dalam laporan perubahan ekuitas pemegang saham (statement of changes in shareholders' equity), biasanya sebagai pengurang pada akun laba ditahan. Dengan demikian, distribusi dividen mengurangi total laba ditahan perusahaan tanpa memengaruhi laba bersih.
Kesimpulan
Dividen tidak termasuk dalam beban karena bukan merupakan pengeluaran yang terkait langsung dengan kegiatan operasional perusahaan. Dividen adalah bentuk distribusi keuntungan kepada pemegang saham yang telah berinvestasi di perusahaan. Proses akuntansi untuk dividen melibatkan pengurangan pada akun laba ditahan dan kas, serta pencatatan kewajiban "dividen yang harus dibayar."