Apakah Biaya Hidup di Arab Saudi Mahal?
namaguerizka.com Arab Saudi, sebagai salah satu negara terkaya di kawasan Timur Tengah, menawarkan biaya hidup yang bervariasi tergantung pada gaya hidup, lokasi tempat tinggal, dan kebutuhan pribadi. Secara umum, biaya hidup di Arab Saudi cenderung lebih terjangkau dibandingkan negara-negara tetangga seperti Uni Emirat Arab (UEA) atau Qatar. Namun, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk memahami komponen biaya hidup di negara ini secara mendalam.
1. Perumahan
Perumahan adalah salah satu komponen pengeluaran terbesar bagi penduduk maupun ekspatriat. Harga sewa dan pembelian properti bervariasi berdasarkan kota dan jenis akomodasi:
Riyadh dan Jeddah: Sebagai dua kota terbesar, Riyadh (ibu kota) dan Jeddah (pusat komersial) memiliki biaya sewa yang lebih tinggi dibandingkan kota-kota kecil.
Sewa apartemen satu kamar di pusat kota Riyadh bisa mencapai SAR 2.500–5.000 per bulan (sekitar IDR 10 juta–20 juta).
Di pinggiran kota, harganya bisa lebih rendah, sekitar SAR 1.500–3.000 per bulan (sekitar IDR 6 juta–12 juta).
Dammam dan Al-Khobar: Kota-kota ini memiliki biaya perumahan yang lebih terjangkau, terutama di wilayah non-premium.
Compound housing: Banyak ekspatriat memilih tinggal di kompleks perumahan khusus yang menawarkan fasilitas seperti kolam renang, gym, dan keamanan. Biayanya lebih mahal, dengan sewa mulai dari SAR 6.000–15.000 per bulan (sekitar IDR 24 juta–60 juta).
2. Transportasi
Transportasi di Arab Saudi relatif murah, terutama karena harga bahan bakar yang sangat rendah. Sebagai salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia, subsidi pemerintah membuat harga bensin jauh lebih terjangkau dibandingkan banyak negara lainnya.
Bensin: Harga bensin sekitar SAR 2,33 per liter (sekitar IDR 9.000 per liter), jauh lebih murah dibandingkan negara-negara Eropa.
Transportasi umum: Meskipun jaringan transportasi umum sedang berkembang (termasuk metro di Riyadh), sebagian besar penduduk menggunakan kendaraan pribadi atau taksi. Harga taksi dan layanan ride-hailing seperti Uber dan Careem cukup terjangkau, dengan tarif dasar mulai dari SAR 10–15 (sekitar IDR 40.000–60.000).
Kendaraan pribadi: Membeli dan merawat kendaraan pribadi relatif terjangkau, dengan harga mobil baru seperti Toyota Corolla mulai dari SAR 70.000 (sekitar IDR 280 juta).
3. Makanan dan Belanja
Makanan di Arab Saudi tersedia dalam berbagai pilihan dan harga, tergantung pada apakah Anda memasak sendiri atau makan di luar.
Bahan makanan:
Harga bahan pokok seperti beras, daging, dan sayuran cenderung terjangkau. Misalnya, 1 kg beras harganya sekitar SAR 5–7 (sekitar IDR 20.000–28.000).
Produk impor biasanya lebih mahal.
Makan di luar:
Restoran lokal menawarkan makanan murah dengan harga mulai dari SAR 10–20 (sekitar IDR 40.000–80.000) per porsi.
Restoran internasional atau kelas atas dapat mengenakan biaya SAR 100–200 per makan (sekitar IDR 400.000–800.000).
Supermarket: Supermarket besar seperti Carrefour, Danube, dan Lulu Hypermarket menyediakan produk lokal maupun internasional dengan harga bervariasi.
4. Pendidikan
Pendidikan adalah pengeluaran besar lainnya, terutama bagi ekspatriat. Sekolah internasional di Arab Saudi terkenal mahal, terutama jika menawarkan kurikulum dari negara asal siswa.
Biaya sekolah internasional:
Mulai dari SAR 20.000 hingga 80.000 per tahun (sekitar IDR 80 juta–320 juta), tergantung pada lokasi dan kualitas sekolah.
Sekolah lokal berbahasa Arab biasanya jauh lebih murah, tetapi seringkali bukan pilihan utama bagi ekspatriat.
5. Listrik, Air, dan Internet
Arab Saudi memiliki biaya utilitas yang relatif rendah berkat subsidi pemerintah.
Listrik dan air: Untuk apartemen kecil, biaya utilitas bulanan biasanya sekitar SAR 200–500 (sekitar IDR 800.000–2 juta).
Internet: Paket internet rumah dengan kecepatan tinggi biasanya berharga SAR 250–400 per bulan (sekitar IDR 1 juta–1,6 juta).
6. Hiburan dan Gaya Hidup
Arab Saudi telah membuka lebih banyak opsi hiburan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk bioskop, konser, dan taman hiburan.
Bioskop: Tiket bioskop berharga sekitar SAR 50 (sekitar IDR 200.000) per orang.
Acara dan festival: Festival budaya seperti Riyadh Season menawarkan berbagai atraksi dengan harga tiket mulai dari SAR 50 hingga beberapa ratus riyal, tergantung pada acaranya.
Perbandingan dengan Negara Lain
Jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti UEA atau Qatar, biaya hidup di Arab Saudi cenderung lebih rendah. Namun, ekspatriat sering kali harus menyesuaikan dengan aturan budaya dan sosial, seperti larangan alkohol dan kewajiban berpakaian sopan, yang dapat memengaruhi pengalaman hidup mereka.
Kesimpulan
Biaya hidup di Arab Saudi relatif terjangkau untuk standar kawasan Timur Tengah, tetapi tetap bergantung pada gaya hidup dan lokasi tempat tinggal. Perumahan dan pendidikan menjadi pengeluaran terbesar, sementara makanan, transportasi, dan utilitas lebih murah. Dengan pengelolaan anggaran yang tepat, Anda dapat menikmati kualitas hidup yang baik di Arab Saudi, baik sebagai penduduk lokal maupun ekspatriat.