Apa Saja Kategori Pengawalan?

namaguerizka.com Pengawalan merupakan salah satu tugas yang penting dalam memastikan kelancaran, keamanan, dan ketertiban suatu kegiatan atau perjalanan yang membutuhkan bantuan ekstra. Kegiatan pengawalan tidak hanya diberikan untuk orang atau kegiatan tertentu, tetapi juga bisa diterapkan pada berbagai kegiatan yang dianggap membutuhkan bantuan pengamanan. Hanya kegiatan yang bersifat positif, konstruktif, atau memiliki nilai penting bagi masyarakat yang umumnya akan mendapatkan fasilitas pengawalan. Sebagai contoh, kegiatan seperti gerak jalan, balap sepeda, iring-iringan jenazah, dan kegiatan serupa yang membutuhkan pengaturan khusus di jalan sering kali membutuhkan pengawalan demi kelancaran dan keamanan.

Pengawalan umumnya terbagi menjadi tiga kategori utama, yaitu Pengawalan Kehormatan, Pengawalan Keamanan, dan Pengawalan Khusus. Berikut penjelasan lebih rinci mengenai masing-masing kategori pengawalan.

1. Pengawalan Kehormatan

Pengawalan kehormatan adalah pengawalan yang diberikan sebagai bentuk penghormatan atau pengakuan terhadap individu atau kelompok yang memiliki status, jabatan, atau kontribusi tertentu dalam masyarakat. Biasanya, pengawalan kehormatan dilakukan dalam rangka menghormati tamu negara, pejabat tinggi, atau tokoh masyarakat yang dihormati. Pengawalan jenis ini juga sering terlihat dalam acara-acara besar yang melibatkan tamu atau undangan dari kalangan pejabat, diplomat, atau tokoh masyarakat.

Tujuan Pengawalan Kehormatan:

Menghormati Tamu Negara atau Pejabat: Pengawalan kehormatan diberikan kepada tamu negara, pejabat tinggi, atau perwakilan diplomatik sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan.

Mendukung Pelaksanaan Acara Formal: Dalam beberapa acara resmi atau kenegaraan, pengawalan kehormatan diberikan untuk membantu lancarnya pelaksanaan acara, seperti prosesi peringatan nasional, upacara kenegaraan, dan kunjungan tamu penting.

Meningkatkan Keamanan dan Kelancaran Kegiatan: Selain sebagai bentuk penghormatan, pengawalan kehormatan juga berfungsi untuk menjaga keamanan dan memastikan tidak terjadi gangguan pada individu atau rombongan yang sedang dikawal.

Contoh Kegiatan Pengawalan Kehormatan:

Kunjungan kepala negara atau tamu resmi negara.

Pawai peringatan nasional atau upacara keagamaan yang melibatkan tokoh agama atau tokoh masyarakat.

Penghormatan untuk veteran perang atau mantan pejabat negara pada peringatan tertentu.

2. Pengawalan Keamanan

Pengawalan keamanan adalah pengawalan yang difokuskan untuk menjaga keselamatan individu atau kelompok dari potensi ancaman atau gangguan selama perjalanan atau pelaksanaan suatu acara. Jenis pengawalan ini biasanya diberikan kepada pejabat publik, figur publik, atau kegiatan yang memiliki risiko keamanan yang tinggi. Pengawalan keamanan bertujuan untuk memastikan bahwa individu atau kelompok yang dikawal dapat mencapai tujuan mereka dengan aman tanpa ancaman yang berbahaya.

Tujuan Pengawalan Keamanan:

Melindungi dari Potensi Ancaman: Pengawalan ini sangat penting bagi individu atau kegiatan yang dianggap berisiko tinggi terhadap ancaman keamanan, seperti ancaman fisik atau kriminal.

Mencegah Gangguan yang Mungkin Terjadi: Selain ancaman fisik, pengawalan keamanan juga bertujuan untuk mencegah segala bentuk gangguan yang dapat menghambat perjalanan atau jalannya acara.

Memberikan Rasa Aman dan Nyaman: Adanya pengawalan keamanan bisa memberikan ketenangan dan rasa aman kepada individu atau rombongan yang dikawal.

Contoh Kegiatan Pengawalan Keamanan:

Pengawalan terhadap pejabat pemerintah saat melakukan kunjungan ke wilayah yang memiliki risiko keamanan tinggi.

Pengawalan rombongan konvoi yang membawa barang berharga, seperti uang atau dokumen penting.

Pengawalan terhadap tokoh publik atau figur publik yang memiliki risiko ancaman pribadi, seperti selebritas atau pemimpin bisnis.

3. Pengawalan Khusus

Pengawalan khusus adalah pengawalan yang diberikan untuk kegiatan tertentu yang tidak termasuk dalam pengawalan kehormatan atau keamanan, tetapi memerlukan bantuan pengamanan karena melibatkan massa atau memiliki kepentingan khusus. Pengawalan ini dapat diberikan untuk kegiatan-kegiatan seperti olahraga, iring-iringan jenazah, gerak jalan, atau kegiatan masyarakat lainnya yang membutuhkan pengaturan lalu lintas dan koordinasi ekstra di lapangan.

Tujuan Pengawalan Khusus:

Mengatur Kelancaran Lalu Lintas: Kegiatan seperti gerak jalan, balap sepeda, atau pawai sering kali melibatkan banyak peserta dan memerlukan pengaturan lalu lintas yang baik untuk mencegah kemacetan dan menjaga ketertiban.

Mendukung Kelancaran Acara Sosial atau Olahraga: Pengawalan khusus sering kali diberikan dalam rangka membantu acara sosial atau olahraga agar berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.

Memastikan Keamanan Peserta dan Penonton: Dalam beberapa acara besar, pengawalan khusus diperlukan untuk menjaga keselamatan peserta dan penonton, terutama jika acara diadakan di tempat umum atau jalan raya.

Contoh Kegiatan Pengawalan Khusus:

Kegiatan olahraga seperti balap sepeda atau maraton yang melibatkan jalur-jalur umum.

Iring-iringan jenazah yang membutuhkan koordinasi dengan lalu lintas di jalan raya.

Pawai atau karnaval yang diadakan di pusat kota atau wilayah yang ramai.

Kesimpulan

Pengawalan merupakan bentuk layanan pengamanan yang dilakukan oleh pihak yang berwenang untuk mendukung kelancaran, keamanan, dan ketertiban kegiatan tertentu. Kegiatan pengawalan hanya diberikan untuk acara atau kegiatan yang bersifat positif dan membawa manfaat bagi masyarakat. Secara umum, ada tiga kategori utama pengawalan, yaitu pengawalan kehormatan, pengawalan keamanan, dan pengawalan khusus, di mana masing-masing memiliki tujuan dan peran yang spesifik sesuai dengan kebutuhan kegiatan yang dikawal.

Dengan adanya pengawalan, masyarakat diharapkan dapat melakukan aktivitas mereka dengan lebih aman dan nyaman, terutama untuk acara-acara besar atau kegiatan khusus yang melibatkan keramaian.