Apa Itu Full Call Auction?
namaguerizka.com Full call auction atau lebih lengkapnya disebut sebagai full periodic call auction adalah salah satu metode perdagangan di pasar finansial di mana proses jual beli saham atau aset lainnya dilakukan pada waktu tertentu yang telah ditentukan. Proses perdagangan ini bergantung pada prinsip mencocokkan harga permintaan (bid) dan penawaran (ask) berdasarkan volume perdagangan terbesar yang terjadi. Dengan demikian, harga transaksi di dalam full call auction diatur sedemikian rupa agar mencerminkan permintaan dan penawaran terbanyak di pasar pada saat tertentu.
Bagaimana Full Call Auction Bekerja?
Full call auction dilakukan dengan cara mengumpulkan seluruh pesanan beli (bid) dan jual (ask) dari para pelaku pasar. Pesanan-pesanan ini tidak langsung dieksekusi seperti pada perdagangan reguler, melainkan ditahan hingga waktu tertentu ketika semua pesanan tersebut akan dicocokkan secara serentak berdasarkan volume tertinggi.
Pada saat lelang dilakukan, sistem akan mencocokkan harga berdasarkan volume permintaan dan penawaran terbanyak yang memungkinkan transaksi terjadi pada harga yang sama bagi sebanyak mungkin peserta. Harga akhir yang ditetapkan adalah harga yang memungkinkan terjadinya volume perdagangan terbesar, dan pada harga tersebut semua transaksi akan dieksekusi.
Perbedaan Full Call Auction dengan Perdagangan Reguler
Full call auction memiliki perbedaan mendasar dengan perdagangan reguler. Berikut adalah beberapa perbedaan utamanya:
1. Waktu Pelaksanaan
Dalam perdagangan reguler, pesanan beli dan jual dapat dieksekusi kapan saja selama jam operasional bursa, sehingga harga terus berfluktuasi sepanjang hari.
Dalam full call auction, perdagangan hanya dilakukan pada waktu tertentu yang telah ditetapkan. Pada saat tersebut, seluruh pesanan dieksekusi sekaligus, bukan secara real-time seperti pada perdagangan reguler.
2. Penentuan Harga Berdasarkan Volume Terbesar
Dalam perdagangan reguler, harga saham atau aset lainnya cenderung bergerak sesuai dengan dinamika penawaran dan permintaan yang terjadi secara langsung.
Pada full call auction, harga ditentukan berdasarkan volume perdagangan terbesar, yang merupakan harga di mana terjadi keseimbangan antara penawaran dan permintaan terbesar dalam satu waktu.
3. Stabilitas Harga
Karena harga ditentukan sekali dalam satu waktu, full call auction dapat menghasilkan stabilitas harga yang lebih baik daripada perdagangan reguler, terutama jika pasar sedang mengalami volatilitas tinggi. Full call auction bisa menghindari lonjakan harga yang tajam, yang kerap terjadi pada perdagangan real-time.
4. Efisiensi Pasar
Full call auction bisa menjadi lebih efisien dalam menemukan harga pasar yang benar karena adanya akumulasi pesanan yang dieksekusi bersamaan. Hal ini dapat memberikan gambaran harga yang lebih jelas dibandingkan dengan perdagangan yang fluktuatif sepanjang hari.
Keuntungan dan Kerugian Full Call Auction
Keuntungan
1. Mengurangi Volatilitas Pasar
Karena pelaksanaan perdagangan dilakukan pada waktu tertentu, metode ini dapat mengurangi fluktuasi harga yang terjadi dalam perdagangan reguler. Pada saat lelang dimulai, harga telah tercermin dari penawaran dan permintaan yang telah terkumpul, sehingga dapat menstabilkan harga.
2. Penentuan Harga Lebih Akurat
Dengan mengumpulkan seluruh pesanan dan mencocokkannya pada volume tertinggi, harga yang dihasilkan cenderung lebih akurat mencerminkan harga keseimbangan pasar pada saat itu. Hal ini sangat bermanfaat dalam kondisi pasar yang sulit atau saat adanya berita besar yang bisa memicu fluktuasi harga.
3. Likuiditas yang Terjaga
Pada waktu-waktu tertentu, likuiditas pasar sering kali menjadi lebih baik karena semua peserta memasukkan pesanan mereka sebelum waktu eksekusi. Ini membuat pasar lebih likuid pada saat lelang berlangsung.
Kerugian
1. Keterbatasan Waktu Transaksi
Karena perdagangan tidak dilakukan sepanjang hari seperti pada perdagangan reguler, pelaku pasar yang membutuhkan fleksibilitas waktu mungkin merasa terbatas dalam bertransaksi di pasar dengan metode ini.
2. Potensi Kegagalan Eksekusi
Dalam beberapa situasi, tidak semua pesanan dapat dieksekusi, terutama jika volume yang dibutuhkan tidak tercapai pada harga tertentu. Ini bisa mengakibatkan ketidakpuasan dari para pelaku pasar yang pesanan jual atau belinya tidak terpenuhi.
3. Pengaruh Eksternal yang Terbatas
Pada full call auction, adanya berita atau informasi yang mempengaruhi harga tidak langsung tercermin karena waktu eksekusi yang terbatas. Berbeda dengan perdagangan reguler yang segera merespon informasi, full call auction mungkin tidak dapat menangkap perubahan pasar secara real-time.
Penerapan Full Call Auction dalam Pasar Modal
Metode full call auction sering kali diterapkan dalam beberapa kondisi khusus di pasar modal, misalnya:
Sesi Pembukaan atau Penutupan Bursa: Full call auction kerap digunakan pada awal atau akhir perdagangan di bursa untuk menentukan harga pembukaan atau penutupan yang akurat.
Saat IPO atau Right Issue: Dalam penawaran saham perdana atau penerbitan saham baru, metode ini bisa digunakan untuk menentukan harga awal yang akan digunakan di pasar.
Pasar dengan Likuiditas Terbatas: Di pasar yang memiliki likuiditas rendah, full call auction bisa membantu menciptakan titik harga yang adil dengan cara mengumpulkan pesanan terlebih dahulu sebelum dieksekusi.
Kesimpulan
Full call auction adalah metode perdagangan di pasar finansial yang memiliki keunikan dalam penentuan harga dan waktu pelaksanaan. Dengan mengumpulkan pesanan jual dan beli untuk dieksekusi pada waktu tertentu, full call auction menciptakan keseimbangan harga berdasarkan volume perdagangan terbesar. Ini memberikan stabilitas harga dan bisa mengurangi volatilitas pasar, tetapi juga membawa beberapa keterbatasan seperti ketidakfleksibelan waktu transaksi.
Meskipun metode ini tidak cocok untuk semua situasi, full call auction sangat bermanfaat dalam kondisi-kondisi tertentu, seperti menentukan harga pembukaan atau penutupan pasar, terutama di pasar yang berisiko tinggi mengalami volatilitas.