Unit-Unit Khusus dalam Kepolisian Republik Indonesia (Polri)
namaguerizka.com Polri memiliki berbagai satuan dan unit khusus yang memiliki tugas dan peran masing-masing sesuai dengan kebutuhan keamanan dan ketertiban masyarakat Indonesia. Berikut adalah delapan unit penting dalam Polri selain Brigade Mobile (Brimob), yang memiliki fungsi khusus untuk menangani situasi tertentu dan tantangan keamanan di Indonesia.
### 1. **Brigade Mobile (Brimob)**
Brimob adalah salah satu unit tertua dan paling dikenal di Polri. Didirikan pada masa perjuangan kemerdekaan, Brimob awalnya bertugas sebagai pasukan bersenjata untuk menghadapi ancaman berskala besar. Hingga saat ini, Brimob terkenal karena perannya dalam menangani kerusuhan massa, penanganan terorisme, serta berbagai operasi yang membutuhkan personel dengan keterampilan tempur tinggi. Brimob juga dilengkapi dengan peralatan khusus untuk menghadapi situasi-situasi berisiko tinggi seperti pengamanan wilayah konflik dan bencana.
### 2. **Densus 88 Antiteror**
Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror dibentuk pada tahun 2003 sebagai respon atas meningkatnya ancaman terorisme di Indonesia. Sebagai unit khusus antiteror, Densus 88 dilengkapi dengan pelatihan khusus dalam bidang kontra-terorisme serta teknologi canggih untuk memantau dan menangkap terduga teroris. Densus 88 juga bekerja sama dengan lembaga internasional untuk mencegah dan menangkal aksi terorisme lintas negara, mengingat Indonesia pernah menjadi sasaran berbagai aksi terorisme. Selain melakukan penindakan, Densus 88 juga aktif melakukan sosialisasi dan pendidikan terkait pencegahan radikalisasi.
### 3. **Samapta Bhayangkara (Sabhara)**
Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum sehari-hari. Fungsi Sabhara adalah menjaga keamanan masyarakat, baik dalam kegiatan sehari-hari maupun acara-acara besar yang melibatkan banyak orang. Sabhara bertindak sebagai garda depan dalam pengaturan lalu lintas, penanganan demonstrasi, dan patroli rutin di wilayah perkotaan maupun perdesaan. Personel Sabhara sering terlihat berpatroli di jalan-jalan dan pusat-pusat keramaian untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta menanggapi laporan cepat dari warga.
### 4. **Profesi dan Pengamanan (Propam)**
Unit Profesi dan Pengamanan (Propam) bertugas sebagai pengawas internal Polri. Propam memiliki wewenang untuk menegakkan disiplin di antara anggota Polri, serta menangani pelanggaran kode etik atau tindak pidana yang dilakukan oleh anggota Polri sendiri. Propam melakukan investigasi terhadap pelanggaran yang dilaporkan oleh masyarakat maupun internal Polri. Selain itu, Propam juga memiliki fungsi pengawasan terhadap standar operasional prosedur di Polri, sehingga unit ini berperan penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap Polri.
### 5. **Laboratorium Forensik (Labfor)**
Unit Laboratorium Forensik (Labfor) merupakan unit yang bertanggung jawab dalam investigasi forensik, yaitu penyelidikan ilmiah terhadap barang bukti di tempat kejadian perkara. Labfor memiliki tenaga ahli di berbagai bidang seperti kimia, biologi, dan fisika untuk menganalisis barang bukti, baik itu senjata, bahan kimia, atau bukti lainnya. Labfor sering bekerja sama dengan unit Inafis untuk mengungkap fakta dari kejadian-kejadian yang memerlukan investigasi mendalam. Keberadaan Labfor sangat penting, terutama dalam pengungkapan kasus-kasus besar yang membutuhkan analisis bukti ilmiah.
### 6. **Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis)**
Inafis atau Indonesia Automatic Fingerprint Identification System adalah unit yang khusus menangani identifikasi melalui sidik jari dan biometrik lainnya. Unit ini memiliki peran krusial dalam identifikasi pelaku kejahatan dengan cara memeriksa sidik jari yang ditemukan di lokasi kejadian. Selain sidik jari, Inafis juga memiliki kemampuan untuk mengenali wajah dan bentuk tubuh, sehingga sangat membantu dalam investigasi kriminal. Inafis sering bekerja sama dengan Labfor dan unit lain untuk melengkapi data forensik di suatu tempat kejadian perkara.
### 7. **Polisi Pariwisata**
Polisi Pariwisata adalah satuan khusus yang dibentuk untuk mendukung sektor pariwisata di Indonesia. Unit ini memiliki anggota yang dibekali kemampuan berbahasa asing serta pemahaman budaya lokal dan nasional. Polisi Pariwisata bertugas untuk memberikan rasa aman kepada wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, serta membantu mereka jika mengalami masalah. Unit ini juga berperan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di kawasan-kawasan wisata, bekerja sama dengan pihak terkait seperti Kementerian Pariwisata dan pemerintah daerah.
### 8. **Polisi Air (Polair)**
Polair adalah unit kepolisian yang bertanggung jawab di wilayah perairan Indonesia. Negara kepulauan seperti Indonesia memerlukan unit khusus yang mampu mengamankan wilayah laut, sungai, dan danau. Tugas Polair meliputi patroli perairan, pencegahan penyelundupan, pengawasan perikanan, serta bantuan SAR (Search and Rescue) di perairan. Dalam operasi yang berhubungan dengan laut, Polair sering bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut dan Badan Keamanan Laut (Bakamla). Polair memiliki armada kapal serta personel yang dilatih untuk menghadapi situasi di laut, seperti perompakan atau kecelakaan laut.
### Kesimpulan
Setiap satuan unit di Polri memiliki tugas dan tanggung jawab khusus yang tidak hanya bertujuan untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat.