Sesi London Forex Jam Berapa?
#### Jam Buka Sesi London
Sesi London secara resmi dimulai pukul 08:00 pagi waktu Inggris (GMT) dan berlangsung hingga pukul 16:00 sore. Ini berarti bahwa dalam waktu Indonesia (WIB), sesi London dimulai sekitar pukul 15:00 dan berakhir pada tengah malam, yakni pukul 23:00. Sesi London tidak hanya menjadi salah satu yang paling lama berlangsung, tetapi juga merupakan pusat perdagangan Forex yang paling sibuk.
Alasan mengapa sesi ini menjadi sangat penting adalah karena London adalah pusat keuangan dunia. Hampir 35% dari seluruh transaksi Forex global terjadi selama sesi ini. Setiap harinya, sesi London mencatatkan volume perdagangan lebih dari £2,1 triliun, menunjukkan betapa besar likuiditas dan volatilitas yang tercipta di pasar saat itu.
#### Karakteristik Pergerakan Pasangan Mata Uang di Sesi London
Sesi London dikenal sebagai salah satu sesi dengan volatilitas dan likuiditas tertinggi. Karena waktu buka sesi ini yang tumpang tindih dengan akhir sesi Asia dan awal sesi Amerika, banyak trader memanfaatkan momen ini untuk melakukan transaksi besar-besaran. Berikut beberapa karakteristik penting yang dapat diperhatikan selama sesi London:
1. **Volatilitas Tinggi:**
Pasar Forex selama sesi London sangat volatil, terutama pada awal sesi saat trader Eropa mulai masuk ke pasar. Karena banyaknya volume perdagangan yang terjadi, pasangan mata uang utama (seperti EUR/USD, GBP/USD, dan USD/JPY) biasanya menunjukkan pergerakan harga yang signifikan.
2. **Pasangan Mata Uang yang Dipengaruhi:**
Selama sesi London, mata uang utama seperti Euro (EUR), Poundsterling (GBP), dan Franc Swiss (CHF) seringkali paling banyak diperdagangkan, karena mereka adalah mata uang negara-negara Eropa. Selain itu, pasangan mata uang yang melibatkan Dolar AS (USD) juga mengalami pergerakan besar karena tumpang tindihnya dengan sesi Amerika yang dimulai beberapa jam kemudian.
3. **Breakout dan Tren:**
Karena likuiditas yang tinggi, sesi London sering menjadi waktu di mana breakout dan tren baru mulai terbentuk. Ini disebabkan oleh aksi beli atau jual yang terjadi secara signifikan di awal sesi, ketika berita-berita penting dari Eropa atau Inggris mulai dirilis.
4. **Pengaruh Berita Ekonomi:**
Sesi London juga kerap dipengaruhi oleh rilis berita ekonomi dari zona Eropa dan Inggris. Data seperti laporan pekerjaan, inflasi, dan keputusan kebijakan moneter dari Bank Sentral Inggris (BoE) atau Bank Sentral Eropa (ECB) sering kali memberikan dampak besar terhadap pergerakan harga selama sesi ini.
#### Tumpang Tindih dengan Sesi Asia dan Amerika
Sesi London memiliki keunikan karena berpotongan dengan dua sesi utama lainnya, yaitu sesi Asia dan sesi New York (Amerika). Tumpang tindih ini menciptakan kesempatan bagi trader untuk melakukan transaksi dengan volatilitas yang lebih tinggi, terutama ketika sesi London tumpang tindih dengan sesi Amerika, sekitar pukul 13:00 hingga 16:00 GMT.
1. **Tumpang Tindih dengan Sesi Asia (07:00 hingga 09:00 GMT):**
Pada awal sesi London, sesi Asia masih berlangsung, dan ini seringkali menyebabkan pergerakan yang lebih besar pada pasangan mata uang yang mengandung yen Jepang (JPY) serta pasangan mata uang Asia Pasifik, seperti AUD/USD (Dolar Australia vs Dolar AS) dan NZD/USD (Dolar Selandia Baru vs Dolar AS).
2. **Tumpang Tindih dengan Sesi Amerika (12:00 hingga 16:00 GMT):**
Bagian akhir dari sesi London bertepatan dengan sesi Amerika. Selama periode ini, trader dari Eropa dan Amerika aktif bertransaksi, yang menyebabkan lonjakan volume perdagangan. Pasangan mata uang utama seperti EUR/USD, GBP/USD, dan USD/JPY cenderung sangat aktif pada saat ini.
#### Pasangan Mata Uang Favorit Selama Sesi London
Berikut beberapa pasangan mata uang yang cenderung mengalami volatilitas tinggi selama sesi London:
1. **EUR/USD (Euro vs Dolar AS):**
Pasangan mata uang paling populer di dunia. EUR/USD sangat aktif selama sesi London karena melibatkan dua mata uang ekonomi besar dunia, yaitu zona Euro dan Amerika Serikat.
2. **GBP/USD (Poundsterling Inggris vs Dolar AS):**
Pasangan ini sangat dipengaruhi oleh data ekonomi dari Inggris dan kebijakan moneter dari Bank of England (BoE). Likuiditasnya sangat tinggi selama sesi London.
3. **USD/JPY (Dolar AS vs Yen Jepang):**
Pada awal sesi London, pasangan ini sering mengalami volatilitas sebagai akibat dari sisa pengaruh sesi Asia, tetapi pergerakan signifikan sering terjadi saat sesi London sepenuhnya aktif.
4. **EUR/GBP (Euro vs Poundsterling):**
Ini adalah pasangan mata uang yang sering diperdagangkan selama sesi London karena melibatkan dua mata uang dari wilayah Eropa.
#### Kesimpulan
Sesi London adalah salah satu waktu perdagangan paling aktif dan signifikan di pasar Forex, dengan hampir sepertiga dari total volume transaksi harian global. Waktu buka sesi ini adalah pukul 08:00 hingga 16:00 GMT, atau pukul 15:00 hingga 23:00 WIB. Selama sesi ini, volatilitas meningkat dan pasangan mata uang seperti EUR/USD, GBP/USD, dan USD/JPY cenderung mengalami pergerakan yang besar. Selain itu, tumpang tindih sesi London dengan sesi Asia dan Amerika menciptakan peluang besar bagi trader untuk memanfaatkan pergerakan harga yang kuat. Bagi trader, memahami karakteristik sesi London adalah kunci untuk mengoptimalkan strategi perdagangan di pasar Forex.
