--> Skip to main content

Apakah Gaji Guru SD, SMP, dan SMA Sama?

namaguerizka.com Pertanyaan tentang kesamaan gaji guru pada jenjang SD, SMP, dan SMA sering kali muncul, terutama di kalangan para pendidik dan calon guru yang ingin mengetahui prospek pendapatan mereka di masa depan. Untuk memahami jawaban atas pertanyaan ini, penting untuk merujuk pada aturan resmi yang mengatur gaji guru, khususnya yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang mana merupakan status kepegawaian yang umum dipegang oleh guru di Indonesia.

#### Dasar Hukum Gaji Guru PNS

Salah satu landasan hukum utama yang mengatur tentang gaji pokok guru yang berstatus PNS di Indonesia adalah **Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019**. Aturan ini memberikan ketentuan mengenai struktur gaji PNS, termasuk di dalamnya gaji pokok para guru yang mengajar di SD, SMP, dan SMA. Berdasarkan PP ini, gaji pokok guru PNS tidak dibedakan berdasarkan jenjang sekolah tempat mereka mengajar, melainkan berdasarkan golongan dan masa kerja.

Secara umum, guru PNS di SD, SMP, maupun SMA, memiliki gaji pokok yang sama jika mereka berada pada golongan yang sama dengan masa kerja yang setara. Ini berarti, gaji pokok seorang guru SD yang berada pada golongan IIIA dengan masa kerja 10 tahun, misalnya, akan sama dengan gaji pokok guru SMP atau SMA pada golongan dan masa kerja yang sama.

#### Golongan dan Masa Kerja: Faktor Penentu Gaji

Golongan dan masa kerja adalah dua faktor utama yang menentukan besaran gaji pokok guru PNS. Berikut adalah penjelasan rinci tentang kedua faktor ini:

1. **Golongan**: Golongan PNS terdiri dari empat kategori utama, yaitu Golongan I (rendah), Golongan II, Golongan III, dan Golongan IV (tinggi). Mayoritas guru di Indonesia memulai karier mereka pada Golongan III setelah menyelesaikan pendidikan S1 dan mengikuti pelatihan seperti Pendidikan Profesi Guru (PPG). Guru yang melanjutkan pendidikan lebih tinggi atau mendapatkan promosi bisa naik ke golongan yang lebih tinggi, yang pada gilirannya akan meningkatkan gaji pokok mereka.

2. **Masa Kerja Golongan (MKG)**: Selain golongan, masa kerja juga sangat berpengaruh terhadap gaji pokok. Semakin lama seorang guru bekerja dalam golongan tertentu, semakin tinggi gaji pokok yang diterimanya. Misalnya, seorang guru dengan masa kerja 5 tahun akan menerima gaji yang lebih rendah dibandingkan dengan guru pada golongan yang sama tetapi dengan masa kerja 15 tahun.

#### Komponen Gaji Lain di Luar Gaji Pokok

Selain gaji pokok, guru PNS juga menerima berbagai tunjangan yang menambah total penghasilan mereka. Beberapa tunjangan tersebut meliputi:

1. **Tunjangan Profesi Guru (TPG)**: Guru yang telah lulus sertifikasi berhak mendapatkan tunjangan profesi, yang besarnya setara dengan satu kali gaji pokok. Sertifikasi ini diberikan sebagai pengakuan atas kompetensi profesional seorang guru.

2. **Tunjangan Fungsional**: Tunjangan ini diberikan kepada guru berdasarkan jabatan fungsionalnya. Jabatan fungsional guru dibedakan antara Guru Pertama, Guru Muda, Guru Madya, dan Guru Utama. Semakin tinggi jabatan fungsional, semakin besar tunjangan yang diterima.

3. **Tunjangan Kinerja Daerah**: Di beberapa daerah, pemerintah daerah memberikan tambahan tunjangan kinerja atau insentif kepada guru sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja mereka. Besarnya tunjangan ini bervariasi tergantung kebijakan daerah masing-masing.

4. **Tunjangan Keluarga**: Guru PNS yang sudah berkeluarga juga mendapatkan tunjangan keluarga, yang terdiri dari tunjangan istri/suami serta tunjangan anak.

5. **Tunjangan Beras**: Setiap PNS, termasuk guru, mendapatkan tunjangan beras yang besarnya disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan.

#### Perbedaan Gaji Guru di Sekolah Negeri dan Swasta

Meski gaji pokok guru PNS di SD, SMP, dan SMA negeri serupa, situasinya berbeda di sekolah swasta. Di sekolah swasta, terutama yang tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah, gaji guru ditentukan oleh kebijakan yayasan atau lembaga pendidikan tempat guru tersebut bekerja. Terkadang, gaji guru di sekolah swasta bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada anggaran dan kebijakan sekolah.

Selain itu, tidak semua guru swasta memiliki status PNS. Guru di sekolah swasta yang tidak berstatus PNS biasanya tidak mendapatkan tunjangan seperti Tunjangan Profesi Guru (TPG) atau tunjangan fungsional yang dinikmati oleh guru PNS.

#### Kesimpulan

Secara keseluruhan, gaji pokok guru PNS di SD, SMP, dan SMA pada dasarnya sama jika dilihat dari segi golongan dan masa kerja. Perbedaan dalam total pendapatan lebih dipengaruhi oleh tunjangan dan insentif lainnya, serta jabatan fungsional yang diemban oleh guru. Di sisi lain, gaji guru di sekolah swasta bervariasi dan tidak selalu mengikuti standar yang ditetapkan pemerintah bagi guru PNS di sekolah negeri.

Namun, menjadi seorang guru lebih dari sekedar mengejar penghasilan. Profesi ini memiliki tanggung jawab besar dalam mencetak generasi penerus bangsa, dan apresiasi terhadap profesi guru seharusnya tidak hanya diukur dari besarnya gaji, tetapi juga dari dampak positif yang diberikan terhadap pendidikan dan masa depan bangsa.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar

Advertiser