Arti Truncation Dalam Forex
namaguerizka.com Kadangkala wave kelima bisa saja lemah dan berakhir tanpa mencapat akhir dari wave ketiga. Situasi seperti ini disebut 'truncation', yang bisa kita hadapi saat wave kelima dari impulse atau akhir diagonal. Itu sangat jarang meski mungkin untuk mendapatkan truncation di posisi pada wave kelima dari leading diagonal. Biasanya truncation terjadi setelah wave ketiga yang sangat kuat.
Contoh nyata
Seperti yang Anda lihat pada grafik di bawah, ada impulse naik di wave ((i)) dengan ekstensi yang besar di wave (iii). Wave (iv) selesai dengan pola flat (kami akan memeriksa itu di artikel selanjutnya). Juga ada lima wave pergerakan harga dari poin terakhir di wave (iv), yang diikuti dengan penurunan. Kemudian wave kelima dari wave ((i)) menjadi truncation.
Sangat menantang untuk menyadari truncation pada perhitugan wave secara nyata, jadi ada beberapa tips. Dalam banyak kasus truncation membentuk impulse dengan wave ketiga yang sangat besar, sehingga kesimpulannya jika ada kasus seprti itu, kita harus waspada terhadap kemungkinan kegagalan di wave kelima.
Pada waktu yang sama, selalu ada pilihan jika kita memiliki pergerakan harga lima wave dari poin terakhir di wave keempat, namun pasar tidak bergerak setelah wave ketiga. Pada situasi seperti ini pergerakan harga lima wave bisa jadi salah satu wave dari wave kelima atau wave kelima itu sendiri.
Poin utama disini adalah yang terjadi setelah pergerakan harga lima wave seteah wave keempat. Jika kita memiliki koreksi lokal dari tiga wave, maka sangat mungkin wave kelima akan berlanjut. Namun, jika pergerakan harga lima wave terbentuk, kita harus waspada untuk menghadapai truncation di wave kelima.
Seperti yang kita lihat pada grafik selanjutnya, kadang kita akan menghadapi truncation meski wave ketiga tidak sangat besar. Disini wave ((3)) lebih kecil dari wave ((1)), namun wave ((5)) tidak bisa menerobos titik terendah dari wave ketiga. Kasus seperti ini biasanya terjadi ketika trend yang lebih besar hampir berakhir. Untuk memperjelas, sangat berisiko untuk mengidentifikasi truncation saat real time, jadi kita bisa berasumsi seperti itu ketika pergerakan harga lima wave terbentuk di arah yang berlawanan.
Juga wave kelima dari akhir pola diagonal bisa jadi truncation. Seperti yang sudah Anda ketahui, pada banyak kasus akhir diagonal terdiri dari zigzag, sehingga truncation wave kelima dari pola ini bisa membentuk zigzag, bukan pergerakan harga lima wave seperti impulse. Sangat biasa untuk mendapat truncation di ekspansi akhir diagonal kerena ada logika yang sama seperti impulse wave. Wave ketiga dari eskpansi diagonal biasanya lebih panjang dari wave pertama, sehingga pasar lelah dan wave kelima tidak memiliki kekuatan untuk mencapai poin akhir dari wave ketiga.
Ada tips lain untuk mengetahui truncation di ekspansi diagonal. Karena wave kelima seharusnya zigzag, wave C dari pola ini bisa saja akhir dari diagonal. Sehingga jika poin akhir dari diagonal di wave C dari wave kelima tidak mencapai ectremum dari wave ketiga, maka ada alasan yang masuk akal untuk mendapatkan truncation. Contoh dari situasi ini adalah pada grafik dibawah. Ada pergerakan balik dari diagonal sisi atas, yang bisa mengarah ke trend bearish yang panjang.
Intinya
Wave kelima dari impulse dan akhir diagonal bisa saja merupakan truncation, namun itu tidak mempengaruhi bentuk dari wave kelima, yang terbentuk seperti impulse atau diagonal dalam impulse atau seperti zigzag dalam diagonal. Truncation di wave kelima dari leading diagonal sangat-sangat jarang terjadi. Konfirmasi dari truncation adalah pergerakan harga lima wave di arah yang berlawanan.