Candlestick Jepang
namaguerizka.com Grafik candlestick adalah salah satu dari jenis grafik yang digunakan di pasar keuangan. Jenis grafik ini bermula di Jepang dua abad lalu dan sejak saat itu telah memikat hati para trader di seluruh dunia. Candlestick Jepang dapat memberi banyak informasi tentang perilaku para pelaku pasar. Grafik candlestick sendiri merupakan alat analisis yang andal.
Struktur candlestick
Pola candlestick single atau tunggal menunjukkan dinamika harga selama periode tertentu. Jika melihatnya pada timeframe mingguan, setiap candlestick mewakili perubahan harga dalam 1 minggu. Jika melihatnya pada timeframe M5, setiap candlestick merepresentasikan pergerakan harga selama 5 menit.
Candlestick terdiri atas badan atau body (area antara harga pembukaan dan penutupan) dan upper & lower shadow (garis-garis vertikal di atas dan di bawah body), atau juga disebut sebagai "sumbu" (wick) dan "ekor" (tail). Sumbu menunjukkan harga tertinggi dan terendah selama rentang waktu candlestick.
Jika harga naik selama periode waktu tertentu, candlestick biasanya berwarna putih atau hijau. Dalam hal ini, harga pembukaan berada di bagian bawah body dan harga penutupan berada di bagian atasnya.
Jika harga turun selama periode waktu tertentu, candlestick biasanya berwarna hitam atau merah. Dalam hal ini, harga pembukaan berada di bagian atas body dan harga penutupan berada di bagian bawahnya.
Jenis candlestick
Pada skema di atas, Anda melihat sebuah candlestick biasa. Tapi, bentuk dan ukurannya bisa sangat beragam dan memberi banyak informasi tentang karakteristik dari pergerakan harga.
Sebagai contoh, semakin panjang body candlestick, semakin kuat trennya. Sebaliknya, semakin pendek body-nya, berarti menunjukkan minimnya pergerakan harga dan menandakan konsolidasi.
Candlestick dengan body yang sangat kecil (harga pembukaan dan penutupannya yang hampir sama) disebut "doji". Secara keseluruhan, doji ini dianggap sebagai tanda ketidakpastian di pasar karena ketiadaan bull dan bear yang mampu menutup harga di wilayahnya. Doji yang berdiri sendiri disebut pola netral. Namun, jika doji terbentuk setelah rangkaian candlestick bullish dengan body panjang, maka menandakan bahwa pelaku beli telah kehabisan tenaga dan melemah, dan harga berpeluang untuk berbalik turun. Jika doji terbentuk setelah rangkaian candlestick bearish dengan body panjang, berarti pelaku jual yang mulai kehabisan daya dan harga siap berbalik naik.
Berikut adalah contoh candlestick doji yang mengarah pada pembalikan bearish: