Definisi Dan Strategi Commodity Channel Index (CCI)
Awalnya CCI dikembangkan untuk menemukan perubahan tren dalam jangka waktu yang lama, tetapi saat ini teknik dan indikator CCI sudah banyak diadaptasi oleh trader untuk segala macam jangka waktu atau pasar. Untuk mengetahui perubahan tren, CCI membandingkan harga sekarang dengan harga rata-rata instrumen selama periode waktu tertentu. Untuk menentukan nilai indikator CCI terdapat rumus tertentu yang bisa para trader gunakan.
Saat ini penghitungan indikator dilakukan secara otomatis oleh platform Trading (misalnya MetaTrader dan Thinkorswim) dansoftwarecharting. Trader hanya perlu memasukkan jumlah periode waktu yang akan digunakan dan memilih timeframe untuk grafik hasil.Trader jangka panjang biasanya menggunakan periode waktu yang lama dan grafik harian, mingguan atau bahkan bulanan, sedangkan trader jangka pendek adalah kebalikannya yakni menggunakan periode waktu yang singkat dan grafik per jam. Pada grafik angka 100 dan –100 adalah acuan untuk menentukan titik jenuh jual dan titik jenuh beli.
Secara garis besar, jika CCI indikator menunjukkan jenuh beli dengan nilai di atas 100, hal ini mengundang buysignal atau sinyal untuk membeli pada para investor. Ketika nilai turun dibawah -100, jenuh jual pun terjadi yang mana para investor berhenti dan akan kembali investasi ketika sinyal beli muncul lagi. Saat pergerakan kurva terjadi melihat dari periode dan timing adalah salah satu strategi untuk menentukan waktu yang tepat kapan harus beli dan menjual.
Artikel terkait:
